webnovel

Ibu dan ayah

Arthur mengantar Safira kesebuah pusat perbelanjaan, mereka berjalan beriringan tertawa bersama. Wajah Arthur yang memang memiliki khas wajah bule dengan mata biru, kulit putih, dan badan jangkung pun menjadi maghnet pandang bagi ratusan pasang mata wanita di mall ini.

Yaa selama hidupnya Arthur hanya beberapa kali saja memasuki tempat umum seperti mall, stadion, taman kota atau kafe yang bukan miliknya sendiri. Hal itu terjadi karena ia sudah terbiasa menjalani kehidupan kerajaan yang memang lebih sering menghadiri acara formal kebangsaan, kunjungan social atau memilih berdiam diri dirumah mempelajari buku- buku di perpustakaan kerajaan jika tidak ada kegiatan keluar istanah.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo