webnovel

kembali ke izmir

Setelah Elif menghitung semua uang yang mereka dapatkan dari bermain biola kemarin dan hari ini berjumlah 5000 lira dengan uang Indonesia sekitar dua belas juta rupiah, Jnas dan Elif merasa uang itu terlalu banyak untuk mereka berdua kembali ke izmir, jadi Jnas dan Elif bersepakat akan menyumbangkan setengah dari uang yang mereka dapatkan ke panti asuhan di istambul, karena mereka hanya membutuhkan uang perjalanan pulang istambul ke izmir.

keesokan harinya Elif dan Jnas berkemas untuk kembali ke rumah Ozan di izmir setelah pergi ke panti asuhan untuk menyumbangkan separuh uang mereka, baru setelah itu mereka menuju terminal bus istambul, Jnas dan Elif sengaja naik bus agar mereka lebih lama dan lebih menikmati perjalanan istambul turki dengan melihat pemandangan di jalan raya.

Biar menghemat waktu , mereka memutuskan untuk berangkat pakai bus malam Pamukkale pukul 22.30 dan tiba di Izmir jam 7.30 keesokan paginya. Total perjalanan 10 jam, sudah termasuk menyeberang Laut Marmara pakai kapal Ferry dan istirahat 30 menit di Rest area Susuklu.

Bus Pamukkale cukup nyaman untuk dipakai perjalanan jauh. Antar kursi cukup berjarak, reclining seat, TV masing-masing, colokan USB, WIFI, dan ada layanan minum (kopi/teh/jus/air putih) plus snack 2X . Tarif bus untuk satu kali jalan TL 75. Tetapi karena mereka booking melalui internet, dapat discount TL 3, biayanya menjadi TL 72. Satu lagi, sopir Bus Pamukkale enggak ngebut. Jadi aman berasanya.

" sayang enak ya pakai bus ini " kata Elif

" hahaaa tapi aku suka dengan pesawat " kata Jnas sambil mencuil hidung Elif

" tak terasa satu minggu kita di istambul, benar-benar sebuah pengalaman yang sangat menyenangkan "

" apa pun itu jika bersamamu aku bahagia Elif " Jnas merangkul pundak Elif

" sayang jangan pernah tinggalkan aku ya "

" kenapa kamu ngomong seperti itu Elif "

" ehhmmm aku hanya takut kehilangan mu "

" itu tidak akan pernah terjadi Elif, aku tulus mencintai mu " Jnas mencium kening Elif dengan lembut.

" begitu juga dengan ku Jnas, aku mencintai mu dengan tulus dan luar biasa , jika kamu ninggalin aku, suatu hari nanti kau akan melihat jasad ku "

" Sssssssttt jangan pernah katakan itu lagi Elif kamu membuat aku sedih dan takut " kata Jnas sambil memegang wajah Elif dan mengelusnya dengan lembut.

setelah sepuluh jam perjalanan Bus berhenti di İzmir Otogar di daerah Pınarbaşı, pinggiran kota İzmir tepat pukul 8.25 pagi. İzmir Otogar besar juga, tampak terintegrasi dan teratur. Selain terminal bus luar dan dalam kota, disana juga banyak toko-toko dan restaurant. mereka berhenti di jalur bus luar kota, dan turun ke bawah menuju jalan raya buat cari taksi ke pusat kota İzmir dan menuju ke rumah Ozan. Eh ternyata … di İzmir ada juga taksi Dolmus yaitu taksi tanpa argo yang penumpang saling gabung asal tujuannya sama dengan tarif yang sudah ditentukan di awal. Menuju pusat kota (Konak Square), tarifnya adalah 4 TL / orang. Lebih murah daripada taksi biasa.

***

Di rumah Ozan terdengar bel berdenting-denting, Cansu setengah berlari untuk membuka pintu lalu sejurus kemudian pintu berderit terbuka, setelah membuka pintu Cansu terkejut dan menjerit saat melihat Elif dan Jnas di depan pintu.

" Ya Ampun ! kalian sudah datang !!" dengan bahagia Cansu memeluk Elif dan menyeretnya untuk masuk

Ozan yang berada di ruang tamu terkejut mendengar teriakan Cansu

" Ada apa sih kok rame !" ucap Ozan kesal dan wajahnya berubah terkejut setelah melihat Jnas dan Elif

" Kalian sudah pulang ! bagaimana kalian tidak menghubungiku sama sekali !" ucap Ozan marah dan meninju lengan Jnas

" Hahaaaa sorry bro, kami kehilangan ransel semua barang-barang kami dompet dan handphone ikut terbawa " kata Jnas.

" syukurlah kalian selamat, ayooo masuk di luar sangat panas " ajak Ozan dan mereka pun duduk di ruang keluarga.

" heeemm bagaimana kalian mendapat pinjaman uang untuk kembali ke sini " tanya Ozan sambil mengernyitkan dahinya

" uhuk... uhuk... Elif dan teman kenalannya memainkan biola di depan umum " kata Jnas batuk batuk dan sedikit merasa bersalah saat melihat Elif.

" Bagus girl , andai aku bersama kalian " sela Cansu

" Hahaaaa sudah lah lupakan yang lalu ug ter penting kami sudah disini "kata Elif tertawa

" maaf kan aku tidak ada saat kalian butuh " kata Ozan menyesal

" sudahlah Ozan, Elif benar yang penting kami sudah ada di sini lagi" ujar Jnas

" ya ya yang pasti kalian selamat, nanti malam aku akan mengadakan pesta dengan kedatangan kalian " ucap Ozan bersemangat

" uhhhh tidak usah Ozan terima kasih " sahut Jnas

" hahaaa bukan pesta besar hanya kita berempat dengan makanan besar "

" okelah aku ikut dengan mu "

" pasti "

" oh ya Ozan aku dan Elif akan kembali ke Irak tiga hari lagi, jadi temani aku besok untuk mengurus kartu bank ku yang di izmir "

" kamu akan kembali tiga hari lagi Jnas? "

" Ya , karena aku mendadak memiliki pekerjaan di Irak" ucap Jnas

" aku sedih mendengarnya, padahal aku masih kurang bersama kalian" kata Ozan sedikit kecewa

" jangan khawatir jika ada waktu kami akan kembali lagi ke sini, bukan begitu sayang " kata Jnas sambil mencium tangan Elif, Elif hanya mengangguk tersenyum.

mereka mulai bercerita di mulai perjalanan mereka ke istambul sampai mereka kehilangan ransel dan bagaimana mereka akhirnya sampai kembali ke izmir.

Siguiente capítulo