Charice pun mendorong David.
"Bapak!" Charice memincingkan matanya.
"Char, ini sakit! Kamu apa-apaan!" David protes.
"Kau kan yang mempermainkan aku duluan Pak!" ujar Charice .
"Oh begitu ya... Ok, akan kubalas perbuatanmu! Jangan menyesal ya telah mencari gara- gara denganku!" David tampak seperti buaya yang siap menerkam mangsanya yang sudah ada di depan mata.
"Aku cubit tadi lukanya! Mau- mau!" ancam balik Charice!"
"Jangan seperti itu lah Char! Ini sakit beneran, sudah ku katakan hanya kau yang bisa memperbaiki kerusakannya terutama disini." David memegang bagian ulu hatinya.
Charice tak kuasa ingin kembali mengumpat. "DASAR GOMBAL!"
"Baiklah Char! Ini Aku ingin kau obati lukaku yang ada di wajaku!"pinta David.
Charice pun mengambilkan obat merah dan alkohol serta kapas. Ia membersihkannya dengan alkohol terlebih dahulu.
"Au..." David merasa kesakitan.
"Janganq akting Pak! Kau pasti minta dimanja saja kan denganku?" terka Charice.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com