webnovel

CEO -70-

Entah mengapa, musim gugur di tahun ini tak segelap biasanya. Hujan belum mengguyur kota Seoul. Cuaca masih secerah musim semi. Entah mengapa seakan musim semi masih ingin mengumandangkan senyumnya.

Pohon-pohon masih terlihat rimbun, daunnya belum banyak yang gugur.

Charice berjalan di trotoar menuju halte bus.

Ia tak bisa lepas dari headset di telinganya.

Ia mendengarkan salah satu lagu MAXIM yang merupakan lagu kesukaannya.

Aku mengakui hatiku sekarang

Hanya surga yang tahu isi hatiku

Ketulusanku untuk dirinya

Air mata dan memori berlalu seiring berjalannya waktu

Bukan kamu ataupun hari ini

Hari pertama kita bertemu, ku masih muda dan naïf

Seiring waktu bergulir, kata-kataku menjadi nyata

Kadang menyakiti hatiku, tak bisa disalahkan

Semua kan baik-baik saja

Semua lelahmu karena menungguku

Kumohon tetap disini

Harapanku sendiri

Aku selalu mencoba lebih keras untukmu

Kau dan aku…

Selamanya…

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo