Sia-sia saja Meena berusaha membangunkan sang kekasih, rupanya Charlotte sangat puas dan akhirnya tertidur dengan pulasnya.
Meena hanya bisa pasrah dan mengela napas panjang lalu bangkit menuju kamar mandi setelah membenarkan posisi tidur Charlotte yang tadi tergelatak begitu saja, dia juga tidak lupa menyelimuti tubuh Charlotte.
Setelah beberapa lama, dia keluar dan melangkah menghampiri pembaringan. Dia menatap Charlotte yang terlihat sangat damai dalam tidurnya, mencium bibirnya lalu melangkah ke arah pintu dan keluar.
Cahaya pagi mulai menampakkan terangnya, suara merdu kicau burung terdengar saling bersahut-sahutan menambah meriahnya semangat pagi untuk awal hari dan harapan baik.
Charlotte membuka mata dan hal pertama yang dia ingat adalah saat kegiatan terakhirnya bersama Meena tadi malam. Dia tidak mengingat apa-apa lagi setelah itu dan tahu-tahu hari sudah pagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com