Pria Nakal (1)

Cahaya matahari telah menyilaukan mata Jimmy. Tidur Jimmy mulai terganggu, dia mencari sesosok hangat untuk di peluknya. Hanya kasur yang sudah dingin yang dia temukan. Mau tidak mau dia bangun dari tidurnya.

Jimmy mencari Ji Eun keseluruh ruangan. Yang ada hanya ruang yang kosong. Jimmy sangat kawatir, ini baru jam 5 pagi. Dimanakah Ji Eun, batin Jimmy.

Baru saja Jimmy akan menelfon Ji Eun, Ji Eun sudah membuka pintu membawa belanjaan. Jimmy langsung berlari memeluk Ji Eun.

"Kenapa pergi belanja sepagi ini tanpa aku?"

"Aku ada pemotretan pagi ini honey, apa kamu lupa? Setidaknya aku harus mengurus perut bayi kecilku" kata Ji Eun menggoda sambil mengelus perut Jimmy

Tanpa banyak basa basi Jimmy mencium bibir Ji Eun dengan rakus. Ciuman nakal tidak berpindah tempat ke bagian tubuh Ji Eun yang terlihat. Melainkan Jimmy memfokuskan kenakalannya pada bagian tubuh Ji Eun yang tidak terlihat.

Mereka yang sudah di mabuk gairah, melakukan aktifitas mereka di meja makan. Jimmy menuntaskan gairahnya dengan menggendongnya ke atas meja dan menyetubuhi Ji Eun.

Setelah aktifitas mereka selesai, Jimmy menggendong Ji Eun yang masih telanjang ke bath tube. Jimmy memandikan Ji Eun yang setengah sadar dengan perlahan.

Sesekali tangan nakalnya memelintir bagian sensitif Ji Eun.

"Jangan nakal honey, aku ada pemotretan satu jam lagi."

"Itu hukumanmu karena tidak menghangatkan tempat tidurku. Kau harus di sampingku honey supaya aku dapat memelukmu saat bangun. Lagi pula masih ada cukup waktu untuk melakukannya sekali lagi, jangan berangkat terlalu pagi."

Jimmy yang mulai mengecup bibir Ji Eun di dorong oleh Ji Eun

"Honey apakah kamu tidak mau makan dulu?"

"Kamu yang sedang menggangguku memakan makananku"

Jimmy kembali mencium Ji Eun dengan rakus. Perlahan lahan Ji Eun membuka celana yang tersisa pada tubuh Jimmy.

Sesuatu sudah berdiri disana. Tidak berlama lama Jimmy langsung melakukan penyatuan mereka di dalam bath tube.

Mereka segera mandi bersama. Ji Eun sedikit terlambat ketika di antar Jimmy ke lokasi pemotretan.

"Dasar nakal! Kau membuatku telat Jimmy!" Ji Eun keluar dengan terburu buru

"Ji Eun!"

"Apa lagi?"

"Ciuman untukku mana?"

"Apa tadi masih kurang?"

"Kurang.. Kurang.. Kurang.."

Ji Eun segera mendatangi Jimmy yang membuka jendelanya. Kecupan Ji Eun pada bibir Jimmy di balas dengan ciuman gairah oleh Jimmy.

Sesosok pria sedang melihat hal itu hanya tersenyum. Ji Eun segera melepas ciuman ganas itu dengan paksa. Bibirnya sudah terlalu tebal akibat di kulum oleh Jimmy.

"Kau benar benar nakal honey! Sampai jumpa"

Ji Eun memakai seragam sekolah dengan rok yang sangat pendek dan kaus kaki tinggi. Dengan leluasa dia berpose bersama seorang artis yang sedang naik daun, Weng Kuang. Weng Kuang berperan sebagai second lead dalam drama ini. Sedangkan pemeran utama pria, masih menjadi rahasia. Bahkan dia datang terlambat.

Pemotretan ini akan menjadi cover dari drama baru yang akan dia bintangi bersama dua pria itu. Ini akan menjadi drama pertama yang dia bintangi sebagai pemeran utama wanita. Ji Eun sangat gembira.

"Pemeran Utama Pria datanggg"