Bab 193 : Cafetaria

Di sebuah Cafetaria kota Jakarta.

Franklin, Lia dan kedua anak mereka sedang menunggu kedatangan Shella dan Tua. Setelah mendengar kabar dari Jonatan tentang kembalinya Shella dan konflik yang mendera keluarga mereka, akhirnya kini semua orang bisa bernafas lega.

Cafetaria tersebut memiliki ruangan VIP yang biasanya hanya di gunakan oleh orang-orang penting. Lia selaku model terkenal memilih Cafetaria tersebut karena privasinya yang sangat ketat.

Lia hanya tidak mau publik mencium keberadaannya dan teman-temannya. Apalagi media mengganggu privasi putra-putrinya.

Tak berapa lama terlihat Tia berjalan menggandeng seseorang di sampingnya. Pria berjas hitam dengan wajah tegas dan bermata coklat menghampiri Lia dan Franklin. Seketika Lia dan Franklin dibuat terheran-heran dengan orang asing yang ada di sebelah Tia. Namun melihat senyum Tia yang tak surut sama sekali saat memandangi mereka, barulah Lia dan Franklin sadar bahwa pria itu Special bagi Tia.