"Sebenarnya hariku Serapuh cangkang telur. Tapi berkat cinta itu, hatiku bisa sekuat baja. Kurelakan kau melukai bukan berarti aku suka, tapi kau teramat berharga untuk aku lupa. Cinta itu membuatku menjadi orang yang sangat bodoh, bodoh dalam memilih mana yang baik dan mana yang tidak. Seperti sedang di hipnotis aku tidak bisa berfikir menggunakan logika lagi."
-Shella Bramasta-
*************************************
Malam tanpa bintang menusuk kalbu relung hati terdalam. Mengingat saat ini ada dua hati yang terluka, di ambang kebingungan. Antara saling mempertahankan cinta atau malah saling mengikuti jalan takdir dengan perpisahan. Namun bagaimana jika hati masih menyimpan cinta, mungkinkah melepaskan membuat semuanya membaik.
Shella berbaring di ujung ranjang sambil memejamkan mata walau tidak tertidur. Sedangkan Jonathan berbaring menatap punggung Shella. Ingin sekali ia memeluk Shella saat itu, namun ia tidak punya cukup keberanian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com