5 Hari kemudian.
Bandara Internasional Soekarno Hatta
Shella sedang berdiri dan berpamitan kepada Tia, Franklin, Lia, Cecilia, Pak Adi dan bik Nani yang kebetulan datang untuk menjenguk Bramasta. Dengan suasana haru mereka melepas kepergian Shella. Bim Nani terus menerus mengeratkan pelukannya seolah tidak ingin Shella pergi meninggalkan Jakarta.
"Non... Jaga diri di sana, jangan lupa makan dan jangan terlalu sering menangis." Ucap Bik Nani.
"Bibik juga jaga kesehatan. Nanti kalau Shella kembali ke Jakarta, Shella akan berkunjung ke desa ya." Shella memeluk dan mencium kedua pipi bik Nani.
"Non hati-hati di jalan, jaga diri baik-baik ya Non. Suara Pak Ady yang sebelumnya tidak pernah menangis kini menitiskan air matanya.
Pak Adi merasa kasihan dengan Shella. Wanita sebaik Shella harus menanggung beban seberat ini, sungguh suatu hal yang tidak terduga bagi pak Adi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com