.
Altha berhasil mencengkeram pakaian Lacerta dengan kuat. Ia menarik dan menghempaskan tubuh nenek renta itu ke lantai beton. Kemudian ia mendekati Tubuh Lacerta yang tertelungkup tak berdaya itu, lalu ditariknya rambut Lacerta hingga wanita tua itu mendongak ke atas. Altha pun menderukan nafasnya ke wajah Lacerta sambil mengatakan, "Kau sangat berani bermain-main dengan aku rupanya!"
"Kau sudah menghancurkan masa depan cucuku! Aku jadi kehilangan cicitku karena semua perlakuan mu terhadap Ruby!" Lacerta masih saja sekuat tenaga melawan Altha yang semakin gelap mata.
"Cucumu pantas mendapatkannya! Ia dengan mudah bisa dibodohi seperti itu! Tujuannya mendekatiku, menjadi sahabatku, bahkan menjilatku semua demi ambisinya untuk mendekati Nolan! Dan sayangnya dia terus saja membuat kebodohan dan menyalahkan aku jika Nolan hanya bermain-main dengan dirinya!" Altha melucutkan penghinaannya dengan lancar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com