Mobil kami berhenti tepat berhampiran pinggir jalan yang berjarak hanya beberapa meter dari rumah kami. Mas Arya sengaja memarkirkan mobilnya sedikit jauh saat melihat segerombolan penggemar Alvian sudah memenuhi halaman kediaman Naya.
Wajah Naya terlihat sedih dan saat itu Naya benar benar mengkhawatirkan kondidi Mama nya yang mungkin saja akan sangat Syok di dalam sana.
" Mas....!!! Suara Naya sambil mengerinyitkan dahi.
" Kamu tenang dulu ya Nay, Papa Lagi sama Mama kamu kok di dalam, dan Papa udah siapin beberapa bodyguard di sana. Kata Mas Arya.
" Mas... Bukan aku pelakunya tapi kenapa mereka masi terus neror Naya...! Kata Naya dengan wajah depresi sambil meremas kedua tangannya dan menatap lurus kebawah.
Mas Arya benar benar prihatin melihat kondisi Naya sekarang ini. Dan Mas Arya yakin Naya tidak mungkin menusuk Alvian hari itu. Bagaimana pun ada pihak lain yang berusaha menjebak Naya dan menjadikan Naya tersangka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com