Jeha masih terdiam karena hatinya mulai gelisah saat mendengar obrolan suster tadi.
'Apakah yang mereka maksud adalah Min Jee? Tapi, kenapa dokter Robert selaku direktur rumah sakit bergengsi ini berlari ke ruangannya?' Batin Jeha.
"Dokter Jason ... Apakah itu anda?"
Jeha langsung tersadar saat mendengar sapaan dingin dari dokter Clara.
"Kenapa muka anda sangat pucat? Apakah anda kurang istirahat?" tanya Dokter Clara lagi setelah duduk di samping Jeha.
Semua suster mulai memperhatikan Jeha dan dokter Clara. Mereka pun berpendapat kalau Jeha adalah orang terdekat Clara.
"Mungkin, karena akhir-akhir ini aku sedikit lelah." jawab Jeha sambil tersenyum melihat Clara.
"Baiklah. Oh iya, kenapa kamu bisa disini? Bukankah kamu sangat sibuk di Korea? Aku tebak, kamu pasti ada urusan disini makanya kamu datang menemuiku."
"Apa kita bisa bicara di ruangan mu?"Tanya Jeha dengan ekspresi serius.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com