"Seperti nya sudah tidak ada mahasiswa lagi yang berkeliaran seperti pada waktu aku datang tadi. Nampak nya mereka semua sudah pulang" kata Jeha sambil melirik ke kiri dan kanan di setiap penjuru kampus itu seraya mengatur nafas nya.
Tidak lama setelah itu Jam di ponsel Jeha menunjukkan pukul 12 malam saat dia berhasil membawa Shin masuk ke mobil nya.
Tepat saat Jeha hendak memasangkan sabuk pengaman buat Shin, tiba-tiba dia terjebak dengan wajah manis dan bibir lembut Shin.
'Ya ampun, kenapa jantungku berdetak hebat? Kenapa terasa panas dan tiba-tiba gerah? Apa AC mobil ini rusak?'.Batin Jeha sambil menelan ludah dalam-dalam saat melihat bibir ranum Shin.
'Ya ampun Jeha, apa yang kamu fikirkan? Tolong sadar dan cepatlah kembali ke tempatmu karena waktu sebentar lagi pagi'.
Jeha sekuat tenaga menyadarkan diri nya agar tidak sampai menyentuh atau mencium bibir Shin yang terlihat begitu menggoda itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com