Lion benar-benar senang membuat Nana kesal dan cemberut, itu adalah tampilan paling manis yang bisa dia lihat dari istri nya.
"Ummmm Sayang, apakah kamu sedang marah? Atau apakah aku harus memperlakukanmu dengan baik dulu baru kamu akan tersenyum?" kata Lion sambil memeluk Nana dari belakang.
"Ada" jawab Nana sambil membalikkan badan nya seraya menatap Lion dengan ekspresi serius.
Lion mengerutkan kening nya heran melihat ekspresi istri kecil nya yang mungil dan menggemaskan itu.
"Apa itu?" tanya Lion.
"Kamu harus kencan bersamaku hari ini" jawab Nana.
Lion tersenyum lebar mendengar permintaan Nana, dia jadi sadar kalau selama menikah dia tidak pernah kencan bersama Nana, bahkan saat pacaran pun dia tidak pernah melakukan itu selain pertemuan yang tidak disengaja atau situasi yang tidak begitu menguntungkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com