"Ahhh ... Ternyata dia bisa berbahasa Indonesia" kata Bu Diah kegirangan sambil menatap dua Ibu lain nya dengan tatapan yang berbinar.
Dua Ibu lain nya juga tidak mau kalah, mereka pun meminta kenalan sama Lion.
"Nak Lion, aku Bu Amel. Aku memiliki putri bernama Amelia Aristanti, dia gadis yang lembut, baik hati, cerdas, cantik sudah tentu nurun dari saya, selain itu dia tidak pernah ditinggal nikah sama laki-laki, justru banyak lelaki yang patah hati karena dia tolak, dia juga tidak bakat jadi perempuan penggoda. Apakah kamu mau kenalan sama dia? Saya jamin kamu tidak akan menyesal, dia juga menerima jadi yang kedua atau tidak keberatan mendapat duda" kata Ibu Amel yang mulut nya memang terkenal tidak bisa di saring.
Mendengar perkataan Ibu Amel. Nana dan keluarga nya mulai geram. Terutama Qiano yang tidak terima kalau Ibu Amel mendo'akan agar kakak nya dan kakak ipar nya bercerai meskipun itu tidak secara langsung.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com