Lion menatap kakeknya dengan sinis, "Aku ingin bertunangan dulu, karena aku harus mempersiapkan diriku dengan baik sebelum menikah, selain itu aku juga butuh waktu untuk lebih mengenal Mimi lagi"
"Pernikahan tidak bisa di undur lagi" tegas tetua Kim.
"Kalau begitu tidak akan ada pernikahan, dan aku tidak akan perduli dengan apa yang ingin kakek lakukan" sahut Lion.
"Aku setuju dengan Lion, kami lebih baik tunangan dulu, saya juga butuh mengenal Lion lebih dalam lagi sebelum jadi istrinya" sahut Mimi yang khawatir akan kehilangan Lion.
Mendengar perkataan Mimi, tetua Kim hanya menghela nafas begitupun ayah Mimi.
Setelah hening sesaat, mereka semua akhirnya sepakat kalau minggu depan akan menjadi hari pertunangan bukan hari pernikahan.
Sementara Lion berusaha mengulur waktu, Jeha tampak sibuk di ruang kontrol pribadinya, dia terus saja memantau titik koordinat dimana tetua Kim akan berhenti dan koneksi langsung terputus.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com