Melihat Ardan yang mematung, membuat dokter Nahren dan Profesor Valdi tersenyum. karena mereka juga sadar sebuah kebetulan yang sangat hebat telah terjadi.
"Nama anakku Ardan Wisemen, ini bisa di bilang takdir" ucap prof Valdi
"Aku berkeliling ke tempat yang tidak kunjungi untuk mencari obat alami, untuk anakku yang sedang sekarat di masa komanya" Lanjutnya.
"aku sama, sepertimu, jatuh terperosok ke dalam lubang yang menuju danau itu, bedanya aku tidak sendirian, aku bersama 5 anggota timku yang lain" ucap prof Valdi.
Prof Valdi sempat melihat tubuh Ardan yang berada di dasar danau sedalam 6 meter, sebelum dirinya kehilangan kesadaran karena pengaruh cairan super hibernasi, tidak sampai 20 detik dirinya langsung hilang kesadaran. saat dirinya berusaha mencari daerah dengan tanah yang tinggi.
Karena terperosok, tim dari prof Valdi berusaha menolong secara darurat.
Namun 1 anggota tim juga kehilangan kesadaran saat mau menolong prof Valdi, karena hanya memakai pakaian biasa, hanya terkena percikan air danau dan sedikit terminum. yang mengagetkan anggota tim lainnya, Setelah menarik keluar si anggota penolong yang pingsan yang terikat dengan tali. Hanya masuk 5 menit ke cairan super hibernasi, anggota tim tersebut hampir 2 hari kemudian baru sadar.
Dengan bantuan alat scuba lengkap baru anggota tim bisa menolong Prof Valdi yang di kira telah mati, namun saat di angkat, detak jantung masih ada walau hanya 1 detak tiap 40 detik, anggota tim penolong tidak menyadari tentang keberadaan Ardan. hanya saja air di danau ini adalah hal yang menarik untuk di teliti, beberapa anggota tim menunggu di sekitaran danau untuk meneliti.
Prof Valdi yang masuk ke cairan selama 3 hari, butuh 3 minggu baru sadar. Tidak percaya bahwa dirinya tidak mati, lalu di jelaskan singkat oleh anggota tim lain bahwa, cairan di danau itu membuat metabolisme menurun drastis, melebihi kondisi Hibernasi beberapa jenis hewan.
Kemudian prof Valdi, bertanya apakah sudah mengangkat mayat yang di dalam danau?. Yang di jawab dengan gelengan kepala dan wajah heran. Lalu prof Valdi menceritakan bahwa dirinya sempat melihat mayat di dasar danau saat jatuh tercebur.
Pikir prof Valdi, hibernasi ada batasnya, akan memakan sel tubuh, saat lemak habis energy di ambil dari protein. yang berujung dengan kerusakan jaringan, yang pada akhirnya akan mati.
Namun setelah mengangkat Ardan, semuanya terkejut hebat, karena kondisi tubuh masih sempurna, bahkan saat di tusuk dengan jarum masih mengalirkan darah yang segar. tidak sepeti layaknya mayat, walau suhu tubuh Ardan sangatlah dingin saat itu.
Karena darah segar ini semua orang yang mengangkat Ardan membayangkan sesuatu kemungkinan yang luar biasa.
Setelah di pasang alat untuk mendeteksi detak jantung, semuanya menanti keajaiban.
Setelah penantian yang cukup lama ternyata jantung Ardan berdetak sekitar 1x tiap 1400 detik, dan semakin cepat 1-3 detik untuk detak berikutnya.
Sesuatu hal yang luar biasa, semuanya senang karena menemukan hal yang luar biasa. dari Ardan dan tentang cairan yang berada di danau.
Prof Valdi yang pertama kembali tenang, kemudian melihat kondisi pakaian Ardan yang sudah di lepas, lalu menyadari, bahwa jenis bahan, peralatan yang di bawa tidak pernah ada di zaman sekarang.
Salah satu anggota tim Prof Valdi yang pernah berkunjung ke museum artefak migrasi, dan melihat ada beberapa barang yang sama persis tampilannya.
Membuat Profesor Valdi bergetar hebat setelah mendengarnya, getaran ini karena prof Valdi terkena serangan jantung ringan, akibat shock yang luar biasa.
Karena, lebih dari 800 ribu tahun lamanya orang ini telah berada di dalam danau dalam bumi.
Betapa malangnya orang ini, seandainya kembali sadar di era saat ini.
Kemudian, prof Valdi dan timnya mulai meneliti cairan tersebut. Setelah serangkaian percobaan, tidak lama setelahnya untuk menyimpulkan bahwa ini adalah super hibernasi.
Prof Valdi mencoba kan cairan Hibernasi untuk memberi waktu kepada anaknya, yang sedang koma dan sekarat. namun saat merendam anaknya ke cairan malah mendapat reaksi penolakan, membuat anaknya kejang-kejang dan akhirnya meninggal.
Pada saat uji coba dengan tikus, kelinci, monyet dan manusia lain tidak menunjukkan hal yang negatif, hanya masuk ke masa hibernasi, namun semua itu dalam keadaan sehat. dan tidak ada percobaan untuk yang sedang tidak sehat.
Namun seperti biasanya, penyesalan selalu belakangan.
Setelah kematian dari anak prof Valdi, keberadaan Ardan di sampaikan ke pemerintah setempat. setelah 2 bulan terbaring, detak jantung Ardan, berdetak tiap 870 detik. jauh lebih cepat dari pada awal di temukan.
Jika di biarkan sekitar 2-3 bulan lagi harusnya bakal tersadar dengan sendirinya.
Saat proses penelitian, asal dari Ardan adalah hal lain yang di cari tahu oleh tim peneliti, untuk membuktikan hipotesis mereka. Setelah cross check data karbon yang di ambil dari tapak sepatu, lipatan celana, dan di sarung tangan, Ardan benar berumur sekitar 800 ribu tahun.
Sebagai orang kuno, tentu bakal susah hidup di zaman sekarang. untuk beberapa orang mungkin akan memilih mati saja jika mereka dalam keadaan sadar.
Karena Ardan masih kondisi hibernasi keputusan keputusan tersebut harus di ambil oleh dewan pemerintahan bumi.
Hal ini di karenakan hukuman mati di putuskan oleh voting anggota dewan, jadi membunuh Ardan di anggap sebagai hukuman mati.
Kasus di [Bumi] sudah sangat sedikit terjadi, dari sekitaran 500 juta penduduk. kasus kriminal yang terjadi dalam setahun hanyalah 3 digit saja, alias ratusan. dan hanyalah pelanggaran kecil saja, kesejahteraan dan kemudahan akses konsultasi, membuat tidak hampir tidak ada kriminal terencana lagi, yang tersisa hanyalah kriminal karena dorongan sesaat, yang biasanya di akibatkan oleh stress.
Setiap bangunan, augmented chamber, dan beberapa fasilitas umum terdapat alat pendeteksi tingkat stress masyarakat dari hormon yang di keluarkan tubuh. Seandainya sudah mendekati ambang batas, orang tersebut akan mendapatkan banyak fasilitas untuk mengurangi stress mereka, jika tidak berhasil, psikolog dan penasihat akan membantu.
Anggota dewan yang telah mengetahui keberadaan Ardan, geger. Manusia kuno yang sebelumnya tidak terpikirkan untuk "Time Travel" ke masa depan ada di hadapan mereka saat ini. dan ketika menyadari voting yang akan di lakukan, terbangun 2 kubu kontras yang tidak biasanya terjadi. Biasanya akan ada kubu ke 3 yang menjadi netral, namun tidak untuk yang kali ini.
Setelah voting dengan beda hasil yang tipis, identitas Ardan awalnya akan di buat baru, namun anggota dewan yang melihat potensial di cairan super hibernasi ini; mengajukan untuk di samarkan saja identitas Ardan, sampai paling tidak mendapat pengakuan tentang penelitian cairan super hibernasi, penyamaran menggunakan identitas pasien koma yang sudah mati.
Di [Bumi] terdapat total 30.000 lebih pasien koma yang di rawat, pasien koma memiliki umur fisik yang sekitar Ardan ada sekitar 1.500 orang. jumlah yang tidak sedikit, dari seluruh kasus koma yang ada saat ini, yang berhasil sadar dari koma kurang dari 0.03% setelah 100 tahun koma, ini di simpulkan akibat efek samping dari solution yang di gunakan.
Biasanya saat mengalami koma keluarga pasien akan di berikan opsi untuk mematikan si pasien atau merawat dengan biaya sendiri. karena kemungkinan yang sangat kecil untuk sadar kembali. Saat memutuskan untuk merawat, status dari pasien di database Terran Empire menjadi meninggal dengan tanda bintang, yaitu Dormant yang berlaku selama 100 tahun. Pasien koma yang meninggal tidak perlu melaporkan kematian mereka, karena dari sistem sudah dianggap mati, hanya saja jika sadar perlu melaporkannya.
Saat Ardan terbangun dari Super Hibernasinya, Profesor Valdi, menitikan Air mata setelah mendengar nama Ardan, karena namanya persis seperti nama anaknya, dokumen identitas yang telah di siapkan sebelumnya untuk Ardan, di cegat dan di ajukan penukaran menggunakan Sejarah identitas Ardan Wiseman. Hal ini di lakukan oleh Profesor Valdi karena ini kebetulan beruntun yang luar biasa, mungkin ada Takdir luar biasa yang sedang di jalankan oleh yang maha kuasa.
Mendengar cerita tentang penemuan dirinya, Ardan pun merasa bahwa ada takdir hebat yang harus di jalaninya. Rasa bahagia sedikit muncul di hatinya, setelah kehilangan semuanya karena super hibernasi, di era ini setidaknya mendapat "keluarga" baru, walaupun baru di ketahuinya sekarang.
"Aku baru mencarimu sekarang karena, 2 minggu lalu, identitas Ardan Wisemen sudah resmi bangkit dari koma di database Terran Empire" Ucap Prof Valdi sambil tersenyum "Jadi kedepannya perkenalkan dirimu sebagai Ardan Wisemen untuk sementara waktu" lanjutnya.
Ardan mengangguk sambil menutup matanya, selama ini hanya beberapa kenalan baru saja yang mengetahui nama Ardan Ihzara, jadi tidak akan menjadi masalah harusnya. Kemudian Ardan terpikir, "Apakah aku punya saudara?" Tanya Ardan.
Prof Valdi terhenyak senang dengan pertanyaan ini, dengan senyuman dirinya menjawab "Ya.... Ya, punya. Ardan punya 4 saudara lainnya, 2 perempuan dan 2 laki-laki, mereka sudah tahu tentangmu" Setelah beberapa saat melanjutkan "Istriku juga sudah tahu, namun hanya istriku yang sudah melihat tampilanmu via video"
Kemudian Ardan bertanya, Panggilan apa yang biasa di gunakan Ardan Wisemen untuk memanggil Prof Valdi. Ayah, itulah panggilan yang biasa di gunakan Ardan Wisemen sebelum koma. Ardan sempat bertanya kenapa Ardan Wisemen bisa koma, namun hanya di jawab oleh wajah murung, yang akhirnya tidak di lanjutkan oleh Ardan, dan mengajukan pertanyaan lainnya
Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari Ardan mengenai cairan super hibernasi dan hal lainnya. Prof Valdi meminta Ardan untuk datang ke rumahnya saat senggang, untuk bertemu dengan keluarga baru Ardan. Di kota yang berbeda, salah satu kota utama, Kota [Ranzena]. Prof Valdi juga sempat menawarkan Ardan untuk pindah ke rumahnya yang di tolak oleh Ardan.
Kemudian Ardan bercerita sedikit mengenai masa lalunya, Prof Valdi dan Dokter Nahren kaget setelah mengetahui bahwa Ardan adalah Mercenary. Membuka pikiran Dokter Nahren kenapa Ardan bersikeras untuk masuk program Super Soldier. Kemudian inspirasi di alami Dokter Nahren lalu bertanya kepada Ardan, apakah penempatan tugas Super Soldier yang menjadi alasan menolak untuk pindah ke kota [Ranzena]?
Setelah menggeleng, dengan santai Ardan menjawab karena hanya di kota pinggiran seperti kota [Bountiful] yang memiliki area workshop tidak terpakai dan bisa di gunakan olehnya. dirinya bisa membuat Mecha workshop.
Prof Valdi dan Dokter Nahren kaget mendengar jawaban Ardan, Karena Harga Workshop sangatlah mahal walau itu di kota pinggiran.
Haha... aku kembali, karena serangkaian kejadian yang tidak menyenangkan yang aku alami, aku vakum, mulai dari nenekku meninggal(93 tahun), aku kena sakit cacar, sengketa tanah(sedikit saja), dan putus streak Daily reprograming Mindset, aku mengalami down, namun aku sudah pulih sekarang, walau belum 100% aku kembali bersemangat melanjutkan novel ini.