"Anggle dimana kamu sekarang? Apa masih di kampus? Apa aku perlu menjemputmu? Tapi kan, kamu sedang bersama sopir." Manager nya memberi pertanyaan beruntun yang membuat Anggle semakin sakit kepala.
"Aku ada di jalan bersama sopir pribadiku. Ada apa? Aku harus ke kantor untuk bertemu dengan pak Yogi." Tanya Anggle dengan malas sambil memperhatikan Zian yang terus mengayuh sepedanya tanpa menoleh kearahnya.
"Tolong datang ke Apartemenku sekarang! Karena ada hal penting yang harus kamu lakukan. Ini rahasia" Jelas sang Manager yang sering di panggil Eva itu.
"Rahasia? Apa untung nya jika aku tau?" Tanya Anggle lagi. Karena dia paling tidak suka berurusan dengan hal yang tidak menguntungkan buatnya.
"Kalau tidak menguntungkan, aku pun tidak akan mengambilnya. Jadi, datanglah!" Jelas Eva sambil tertawa kecil karena dia juga tau watak artis asuhannya itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com