webnovel

Menentukan Tanggal Pertunangan

Eza merasa bahagia mendengarnya. Diapun segera pergi dari kantor Alvin.

"Black Cadar tunggu aku! jangan salahkan aku jika ketika bertemu kamu pasti jatuh cinta kepadaku ... haa haa..". Batin Eza dengan gembira. 

Tepat saat itu tiba-tiba telpon Alvin berdering ketika dia sibuk dengan tumpukan dokumen di mejanya.

"Assalamualaikum Vin". suara lembut Ibu nya terdengar dari seberang telpon.

"Waalaikumsalam, Ada apa Ibu?".

"Bisakah kamu mampir ke rumah setelah bekerja? ibu rindu ingin makan malam denganmu?".

"Aku akan datang nanti". Di seberang telpon, Ibu Aira merasa senang, dia tahu kalau anak lelakinya tidak akan tega menolak permintaannya. 

Setelah selesai bicara dengan Ibu nya, Alvin tidak lupa mengirim pesan pada Ana yang sekarang adalah istri nya yang akan selalu menunggu nya di rumah.

"Sayang, aku akan makan malam di rumah ibu jadi makanlah duluan jangan menungguku". Pesan itu pun langsung terkirim ke ponsel Ana. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo