"Attar, sayang. Kamu dari mana aja sih? Ibu telepon ke handphone kamu malah enggak diangkat?" Sapa ibu kandung Attar, Herlina. Wanita itu tersenyum manis tapi dari sorot matanya dia jelas marah pada anak sematawayangnya itu. Bagaimana bisa anak lelakinya itu tidak memberitahu dirinya kalau ada "tamu agung" yang hari ini bertamu di rumahnya.
"Ayo sapa dulu orang tua Raina" perintah Herlina. Ayah tiri Attar, Darma, juga menganggukkan kepalanya tanda setuju.
"Om, Tante" sapa Attar. Dia tidak mengerti mengapa tiba-tiba orang tua Rania bertamu di rumahnya. Apa ini karena mereka bertengkar, tanya Attar dalam hatinya.
"Rania ada di taman. Tadi ibu cerita kalau kita baru aja renovasi taman di belakang, kamu temui Rania gih sana" ucap Herlina, yang jelas adalah sebuah perintah untuk Attar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com