webnovel

Pentas Seni (7)

 "Apa ada yang salah dari suara aku?" Tanya Nalla, Dia langsung berhenti bernyanyi saat menyadari Attar memperhatikannya sedari tadi. Debaran jantungnya juga jadi tidak menentu karena tatapan mata Attar. Di ruangan ini hanya ada mereka berdua saja beserta gitar yang sedang dimainkan Attar. Wajar saja kalau Nalla berdebar ditatap seperti itu. Dia juga sulit berkonsentrasi dengan lagunya. 

 "Oh, maaf, enggak ada yang salah. Suara kamu bagus" jawab Attar langsung. Attar jadi salah tingkah sendiri. Dia menyadari kalau Nalla berhenti bernyanyi karena tatapan mata Attar terlalu lekat memandangi Nalla. 

 "Beri tahu saja kalau ada yang tidak bagus Kak" ucap Nalla lagi, sedikit salah tingkah.

 "Enggak, oke kok tadi. Kita mulai lagi ya" balas Attar cepat. Dia kembali memainkan gitarnya, memulai kembali lagu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo