webnovel

Pentas Seni (4)

 "Biar saya yang bayar Bu" ucap Attar dari arah belakang. 

 Nalla membalikkan badannya, awalnya dia tidak percaya akan mendengar suara itu, atau tepatnya dia tidak ingin mendengar suara itu, tapi saat Nalla mendapati Attar memang yang berada di belakang dan Attar pula yang mengatakan hal itu. Nalla segera menggelengkan kepala, menolak apa Attar katakan. 

 "Biar saya bayar Bu" ucap Attar lagi, segera mengeluarkan dompetnya. 

 Nalla sejenak berada di persimpangan pertarungan hari dan otaknya lagi. Hatinya menolak hal ini. Sungguh memalukan, maki hati Nalla. Tapi otaknya yang realistis menyuruh Nalla berdiam diri dan menerima bantuan Attar itu tanpa protes atau malu. Harusnya kamu merasa bersyukur Nalla, ada yang membantu kamu detik ini juga, lebih baik seperti ini daripada hari ini tidak tahu harus menginap dimana, ucap otak Nalla. 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo