webnovel

OTHERWORLD TERROR

Militar
En Curso · 6.6K Visitas
  • 1 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS
Resumen

Genre : Fantasy, Isekai, Action, Millitery Kuat dan Kaya Itulah hal yang selalu dilontarkan orang-orang kepada sebuah kerajaan bernama Ignace. Dengan militer yang totalnya berjumlah 200.000 personil dan juga emas dan besi yang menjadi barang jual utama mereka, membuat kerajaan ini terkenal serta ditakuti di seluruh benua. Namun, pada tahun (1670 AD) sebuah peristiwa yang mengejutkan terjadi. Kota paling Selatan milik mereka, Kota Telidon, dikabarkan diserang dan diambil alih oleh pasukan misterius yang juga menggunakan bahasa asing. Pasukan itu bernama Al-Jihad, sebuah pasukan asal dunia lain yang muncul dari sebuah gerbang yang kebetulan terletak tidak jauh dari Telidon.

Chapter 1Telidon Yang Malang

Kota Telidon

22 Juni 1670 AD

-----------------------------

Ketakutan, hal itulah yang saat ini sedang dirasakan oleh 10 orang tawanan yang merupakan prajurit dan petualang itu, mereka didudukan secara berjajar ditengah alun-alun kota dengan tangan terikat dan mata tertutup kain hitam. Dihadapan mereka, berdiri 5 orang anggota Al-Jihad yang sudah siap mengeksekusi mereka dengan shotgun.

Di sisi lain, para warga yang rumahnya menghadap langsung kearah alun-alun cuma bisa memperhatikan tanpa melakukan apapun. Para prajurit dan petualang yang ada saja dengan mudahnya dihabisi oleh mereka 2 hari lalu, bagaimana dengan mereka yang cuma warga biasa?

Ke 5 orang anggota Al-Jihad mulai membidikan senjata mereka kearah tawanan yang berada dihadapan mereka.

DRAR!

Suara tembakan terdengar keras, disaat itu pula kelima orang tawanan itu tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan, yakni kepala yang hancur.

Sementara itu, 5 tawanan yang tersisa hanya bisa pasrah dan berdoa sebisa mereka, mereka pun tidak tau cara teman-teman mereka mati seperti apa dikarenakan tidak ada suara teriakan sedikitpun, ditambah mata mereka tertutup.

Ke 5 anggota Al-Jihad pun mengalihkan fokus mereka kearah 5 orang yang tersisa. Keringat dingin pun keluar dari tubuh kelima tawanan saat mendengar langkah kaki yang mendekat kearah mereka.

"Kalian takut tapi berani melawan kami." Ejek seorang anggota Al-Jihad dalam bahasa Arab.

DRAR!

5 orang tawanan kembali tewas dengan cara yang sama. Eksekusi yang mengerikan itupun telah berakhir.

"Minta seseorang untuk membereskan mayat-mayat ini, minta juga dia untuk membuangnya jauh-jauh." Ujar seorang anggota Al-Jihad yang masih melihat mayat dari para tawanan.

***

27 Juni 1670 AD

Ibukota Peacen

--------------------------

5 hari kemudian, di Serikat Petualang...

Pengelihatan dan pendengaran seluruh petualang tertuju pada 3 orang prajurit istana yang dimana salah satu dari mereka tengah membacakan sebuah pesan yang berasal dari Sang Raja.

"... Diharapkan bagi para petualang yang mempunyai rasa nasionalisme untuk ikut membantu istana dalam merebut kembali Telidon."

Dari sana, kita sudah bisa mengetahui bahwa pesan tersebut adalah ajakan dari istana kepada para petualang untuk membantu pasukan kerajaan dalam penyerbuan yang bertujuan merebut Kota Telidon. Hal ini juga berarti bahwa istana, bahkan seluruh kota telah mengetahui mengenai insiden yang menimpa Telidon satu minggu lalu.

"Berapa harga yang akan dibayar oleh istana bagi kami yang ikut?"

"Betul itu, berapa harga yang berani istana bayar?"

Yang ada dipikiran sebagian besar Petualang hanyalah uang, jelas saja mereka harus tau berapa banyak uang yang akan mereka terima jika ikut dalam tugas ini.

"2 Koin platinum!" Jawab prajurit pembawa pesan itu dengan lantang.

Itu adalah tawaran yang sangat menggiurkan bagi sebagian besar Petualang, sebab bayaran seperti itu biasanya didapatkan oleh petualang peringkat A dalam satu tahun.

"Luar biasa!"

"Segera mulai pendaftarannya!"

Ketiga prajurit itupun duduk di kursi yang ada dan mengeluarkan kertas serta alat tulis. Pendaftan pun dimulai.

Disisi lain, dua orang petualang yang sama-sama berambut hitam terlihat tidak tertarik dengan tugas tersebut, mereka malah lebih fokus kepada minuman mereka masing-masing.

"Untuk apa ikut jika kemungkinan mati saat perang lebih besar ketimbang pulang hidup-hidup?"

"Hadiahnya besar, tentu saja orang-orang tertarik."

Jean dan Simon, itulah nama panggilan mereka. Mereka sendiri adalah sepasang adik-kakak yang memutuskan menjadi Petualang 2 tahun lalu. Walau umur mereka masih tergolong muda, mereka cukup terkenal dilingkaran orang-orang serikat.

"Kalian berdua nampak tidak tertarik."

Seorang pria berotot besar yang duduk tidak jauh dari mereka rupanya tau bahwa Jean dan Simon tidak tertarik dengan tugas tersebut.

"Tentu saja, aku maupun Simon tidak ingin mati konyol, terlebih tidak ada yang tau seberapa kuat pasukan misterius itu." Ujar Jean mengutarakan alasannya.

Hal itu memang benar, orang-orang dari istana, militer, maupun petualang hanya mengetahui bahwa Kota Telidon diserang dan diambil alih oleh pasukan misterius. Mereka semua juga tidak tau seberapa kuat kekuatan yang harus mereka lawan.

"Tapi aku dengar kalian berdua orang yang cukup hebat dalam urusan otak." Balas pria berotot itu.

"Jika Jean bilang tidak mau kenapa kau seakan memaksa? Memangnya dia lahir dari sperma yang ada didalam biji milikmu?"

Simon rupanya jengkel, dia merasa baik dirinya maupun Jean dipaksa ikut secara tidak langsung oleh pria berotot itu.

"Aku cuma bertanya, bocah tampan."

"Nah, kalau begitu aku harap kau berhenti bertanya hal itu lagi."

Pria berotot itu bisa saja menghajar Simon sampai tak berdaya, namun saat ini sedang ada 3 orang prajurit istana yang tentu saja tidak akan segan jika melihat perkelahian.

"Kau memang selalu menjagaku ya, walaupun kita sudah remaja seperti ini."

"Kau tetaplah adikku, aku akan tetap melindungimu apapun yang terjadi."

***

5 jam kemudian...

"Pendaftaran telah usai hari ini, 500 orang yang telah mendaftarkan dirinya harus datang besok pagi ke halaman istana untuk bergabung dengan pasukan istana. Sekian dari kami semua."

Ke 3 prajurit istana itupun keluar dari bangunan serikat setelah berucap demikian, para petualang pun langsung bersorak-sorak setelah itu.

"Kita akan kaya!"

"Aku sudah tidak sabar!"

"Hidup Sang Raja!"

Para petualang pun memesan minuman untuk diri mereka masing-masing, mereka berpesta sebelum tugas istimewa ini dilakukan esok hari. Disisi lain, mereka tidak tau apa yang sedang menunggu mereka di Kota Telidon.

También te puede interesar

Brave New Age (Bahasa)

Ada bahaya besar di balik kedamaian Benua Meropis. Setelah berakhirnya perang suci 150 tahun lalu, sekali lagi agama menjadi pemicu sebuah pertikaian di masa depan. Karena kenapa? Karena tidak ada perang yang kebetulan. Semua perang itu ternyata diciptakan oleh organisasi yang bernama New Age Order. Para raja tunduk padanya, para bangsawan di bawah kendalinya. Para agamawan menjual agama mereka demi agenda organisasi itu. New Age Order menguasai semuanya di saat manusia merasa hidup mereka baik-baik saja. Celakanya, perang baru itu akan jauh lebih besar. Perang itu New Age Order ciptakan untuk menjajah negeri-negeri kecil yang menentang kekuasaan mereka. Adakah yang bisa melawannya? Ada. Masa depan dunia menjadi berbeda ketika sekelompok orang memanggil kekuatan dari dunia lain. Sebuah kota misterius tiba-tiba muncul di pulau terpencil. Kota yang bernama Maylon itu adalah gerbang yang menghubungkan dunia ini dengan dunia lain berperadaban maju. Kota Maylon menjadi ancaman nyata di kala mereka mengerahkan militernya. Benda terbang? Senjata yang bisa membunuh dari jarak jauh? Kapal raksasa dari baja? Kota Maylon memilikinya. Teknologi militernya sangat mengerikan hingga panah dan pedang bukanlah lawan sepadan. Dan di saat negeri-negeri kecil itu dilanda putus asa, Kota Maylon datang menawarkan bantuan. Bantuan yang tidak gratis. Kota dari dunia lain itu adalah sekutu terkuat untuk menghadapi hegemoni New Age Order. Namun Maylon sendiri tetaplah kota kecil yang membutuhkan banyak sumberdaya demi bisa menunjukan taringnya. Kota itu pun menawarkan syarat kepada para aliansinya termasuk meminta generasi terbaik mereka. Mascara dan Simian adalah pasangan istimewa yang dipanggil Kota Maylon. Dua bersaudara itu sengaja dibesarkan ayah mereka sebagai ujung tombak menghadapi New Age Order. Mereka pun menjalani takdirnya di sebuah peradaban yang tidak pernah mereka bayangkan. Peradaban yang seperti apakah? Bagaimanakah perjalanan mereka?

Ruddkillz · Militar
4.4
109 Chs

Kembalinya Bocah Terlantar

Bernama lengkap Frank Abraham, tuan muda dari keluarga misterius di dunia, keluarga Abraham. Keluarga Abraham menghilang secara tiba-tiba karena persaingan bisnis di dunia, selama kurang lebih dua puluh tahun mengalami kemerosotan bisnis karena di tekan oleh banyaknya penguasa di seluruh dunia Mengincar kekayaan yang hampir menguasai separuh ekonomi dunia, keluarga Abraham akhirnya tumbang karena peristiwa yang memalukan Alexander Abraham, ayah Frank di tuduh menjadi biang keladi atas terjadinya inflasi dunia, seluruh bahan pokok industri seperti besi, nikel, batu bara dan bahkan minyak bumi menjadi komoditas yang menurun harganya Monopoli yang di lakukan oleh pengusaha-pengusaha dunia termasuk keluarga Abraham menjadi salah satu penyebab terjadinya inflasi yang parah Mata uang di seluruh dunia merosot nilainya di bursa saham, menjadikan negara-negara miskin dan berkembang banyak yang di nyatakan pailit oleh bank dunia Alexander Abraham saat suatu malam, di tangkap oleh pemerintah dengan dalih melakukan korupsi yang merugikan Empire Odessa dan dunia. Dan menyebabkan inflasi secara besar-besaran Frank yang saat itu berusia lima tahun harus mengungsi bersama ibu dan adiknya Jane, sedangkan Alexander Abraham di tangkap Di malam musim dingin, seorang pria tua dengan mengendarai mercedes mewah menghampiri mereka dan mengulurkan tangan untuk membantu mereka melewati hari-hari mereka Pria tua yang mengetahui banyak hal di dunia merasa iba atas kemalangan yang menimpa keluarga Frank, atas dasar kemanusiaan pria tua tersebut menolong Frank sekeluarga keluar dari kesulitan yang mereka hadapi Tanpa Frank ketahui, pria tua tersebut adalah penguasa dunia saat ini, dimana dunia memberi julukan kepadanya The Second God Pria tua memberikan sebuah rumah sederhana untuk keluarga Frank tempati dengan bayaran, Frank harus menjadi murid sekaligus penerusnya Ibu Frank yang sudah tidak bisa berpikir apapun, menyetujuinya dengan alasan keamanan dan kenyamanan anak-anaknya Sejak saat itu, Frank di haruskan untuk belajar secara personal baik itu ekonomi, budaya, sosial, politik, sasta, seni, dan bahkan beladiri di bawah bimbingan pria tua tersebut Selama lebih dari sepuluh tahun, Frank di latih oleh pria tersebut siang dan malam, di pukuli, di omeli dan hingga tidak di berikan makan jika Frank melakukan kesalahan di mata pria tua tersebut Namun, berkat pelatihan yang sangat keras selama sepuluh tahun. Akhirnya Frank berhasil masuk ke dalam akademi militer Empire Odessa sebagai rekrutan top Dan sejak saat itu, Frank menjalani karirnya sebagai seorang prajurit yang di awali dari kadet akademi Sepuluh tahun berlalu sejak di mulainya karir Frank di militer, dan saat ini Frank telah berhasil menjadi salah satu petinggi militer termuda dalam sejarah di Empire Odessa Dengan pangkat Laksamana, memiliki bawahan sebanyak lima ratus ribu personel yang terlatih, Frank mencatatkan namanya di dalam sejarah dunia sebagai satu-satunya komandan militer termuda yang berhasil mengalahkan lebih dari lima puluh negara dan jutaan pasukan musuh hanya dalam waktu tiga tahun Dan menjadikan Empire Odessa sebagai salah satu negara dengan militer terkuat di dunia dengan urutan ketiga

Eka_Ramonez · Militar
Sin suficientes valoraciones
7 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1