seminggu setelah kejadian dipasar Budi hanya diam dirumah. badannya kurus, wajahnya tak bercahaya. hidup segan mati pun tak mau. baginya hidup sudah di ambang kematian saat melihat sang bidadari bersama lelaki lain.
beberapa tabib maupun dukun tidak mengetahui kenapa sang raden Budi sakit. sungguh malang nasibnya baru mengenal cinta langsung pupus. Budi memutuskan untuk berjalan dengan kereta kudanya. keliling kota.
menyusuri jalan naik delman istimewa ku duduk dimuka disamping pak kusir yang sedang berkerja.
hahahaha.
melewati seluk-beluk perkotaan mulai dari rumahnya ke arah taman kota, melihat taman yang hanya boleh dimasuki oleh bangsawan dan orang kaya, dijaga oleh para prajurit kerajaan. indah penuh bungah dan ada waduk dan sunga kecil yang mengalir hingga ke perkebunan disisi barat kota.
rumah Budi berada di tengah kota, lumayan jauh dari pasar ikan dan dekat dengan alun-alun kota. kota disini juga ada beberapa blok. orang kaya, pejabat kerajaan dan bangsawan berada di tengah kota. kasta utama.
di utara kota ada pasar ikan tempat nelayan menjual hasil tangkapan. di barat ada perkebunan dan sawah. disisi timur tempat barak tentara pusat kekuatan militer di kota nelayan berbatasan dengan hutan dan jalan penghubung antar kota. kasta kedua.
di selatan agak jauh tepatnya di tempat kumuh. para pengemis, gelandangan, tuna susila, panti asuhan dan tempat hiburan malam. kasta ketiga.
Budi melihat Renata berjalan sendiri, Budi menyuruh agar kereta kudanya pelan-pelan mengikuti dari jauh. bahagia.
kalian pasti pernah merasa rindu, dimana hanya melihat atau mendengarkan namanya disebut sungguh membuat hati bergembira. hilang kesakitan, wajahnya bercahaya. untung ini bukan cerita dewada jadi kalian tidak akan melihat wajah bergairah Budi.
cukup lama dia mengikuti Renata, hingga dia masuk ke panti asuhan. Budi masih tetap berada disana sampai perutnya kelaparan. pulang.
sesampainya dirumah, Budi berubah berangkat saat sakit pulang sudah sembuh. wow bukankah ini ajaib, banyak tabib dan dukun tidak bisa menyembuhkan hanya melihat Renata dia sudah sembuh. keajaiban cinta.
semua bertanya-tanya. ibunya, adiknya dan seisi rumah dibuat bingung dengan kejadian ini. ibunya memanggil salah seorang Pengawal pribadi Budi yang ikut pergi bersama Budi tadi pagi.