Ketika mereka kembali ke tempat dimana duel itu berlangsung, Mo Fan dapat mengetahui bahwa hasil pertarungan telah diputuskan. Namun, ada yang salah dengan suasananya.
"Sepertinya sesuatu telah terjadi," Mo Fan mendekat dan melihat Jiang Yu tampak terluka, kemudian melirik ke arah Li Kaifeng, yang juga menderita luka yang serius di lapangan duel itu.
Duel itu ternyata berlangsung lebih ganas daripada yang diduganya. Jiang Yu menderita beberapa luka dalam di tubuhnya. Darahnya terus mengalir. Dia terhuyung-huyung, seolah-olah dia bisa saja jatuh ke tanah kapan saja.
Li Kaifeng malah berada dalam kondisi yang lebih buruk. Dia kehilangan tangan kanannya. Dia berbaring jauh di tanah yang berdebu.
"Meong!" Mata kuning berbentuk segitiga dari Rakshasa Malam menatap ke arah Li Kaifeng. Bulu hitam pekatnya berdiri tegak, sementara suaranya sangat dingin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com