Jantung Qi Lei bergetar seiring dengan musik di udara, ia mengangkat kepalanya dan melihat pasangan yang tampil itu, lalu sebelum menyadari Dongfang Liuyun yang ada disampingnya itu menjadi tak bersuara.
Dongfang Liuyun menaruh satu tangan di sakunya sementara tangan lainnya hanya beristirahat dengan santai.
Saat Qi Lei berpikir sejenak, ia merasa masalahnya tidaklah terlalu buruk jika dibandingkan dengan keputusasaan kedua pasangan itu, bukan?
Masalahnya tidak lebih dari batu loncatan di jalur perkembangan hidupnya. Itu saja.
Qi Lei merasa jauh lebih lega. Ia tersenyum dan merasakan kehangatan mengalir ke dadanya, seperti matahari yang menyinari dunia. Harapannya meningkat dengan drastis.
Beberapa saat kemudian, Qi Lei mulai bersenandung bersama lagu itu, dan senyumnya tidak pudar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com