Seiring dengan langkah kaki Yang Sheng yang perlahan menjauh, Qi Lei tampak terdiam di hadapan nisan itu.
Dengan ia berdiri di bawah guyuran hujan saat itu, baginya seisi dunia seolah turut berduka. Lemah. Kabut tebal, dan hujan sore hari. Begitu sendu.
Qi Lei terus memandangi foto Wang Qin di nisan. Perlahan dirinya membungkuk hendak menyekanya dari hujan. Pada akhirnya tatapannya yang tajam tak mampu lagi membendung air matanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com