Pada hari kedua Tahun Baru, seluruh kota masih dalam semarak perayaan yang penuh kegembiraan. Suasana benar-benar berbeda. Udara bahkan dipenuhi dengan aroma samar bunga prem, dan semua orang merasa bersemangat dengan perayaannya.
Qi Lei menaruh kedua tangannya di belakang kepalanya sambil berjalan santai melewati koridor panjang dan terkejut melihat bunga-bunga prem yang telah mekar penuh. Ia langsung bertanya kepada Yang Sheng dengan kagum, "Sejak kapan halaman belakang ditanami bunga prem? Apa tanamannya bisa bertahan? Kukira cuaca Kota Z tidak cocok untuk bunga prem."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com