Xi Xinyi terlihat tersenyum penuh kemenangan melihat reaksi Qi Lei berusan itu.
"Hmmm? Jadi bagaimana, Tuan Qi? Sudah kubilang, bukan kaulah yang berhak mengambil keputusan di sini. Kau saja yang banyak prasangka terhadap Yueying!"
Seringai sang gadis begitu licik pada sang pria.
Qi Lei meletakkan gagang telepon dengan kasarnya, melihat pandangan Xi Xinyi yang senang itu. Wajahnya muram, namun tersenyum juga tak mau kalah. "Sepertinya kau punya hubungan yang baik dengan ayahku, ya. Menjilat rupanya…"
Sang pria bersandar di kursinya. "Kau terkenal memang. Bahkan keluarga Han saja tak tahan supaya bisa menolongmu. Sepertinya Han Yifeng masih membahagiakanmu demi masa dulu. Kau sudah sampai dalam keadaan begini, dan dengan skandal ibumu, bebannya lumayan juga."
Wajah sang pria masih tersenyum lebar mengatakan itu. Terdengar begitu berterus terang, atau bermaksud sarkastik dengan itu, menatap sang gadis tajam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com