Xi Xiaye menarik napasnya, menopang kepalanya dengan satu tangan, menatap dengan serius ke arah lembar dokumen yang di pegangnya. Ketika Ia melihat sebuah diagram, segera teringat akan dokumen yang dikirim Qi Lei sore itu.
"Ah, aku hampir lupa!" teriaknya dan bangkit.
"Apa itu?" Mu Yuchen menoleh ke arahnya, yang dengan cepat memakai sepatu dan bergegas ke arah pintu. Beberapa saat kemudian, Xi Xiaye membawa sebuah dokumen kembali.
"Ini! Coba lihat! Qi Lei mengirimkannya sore ini. Ini diubah berdasarkan permintaan kita. Aku tidak terlalu paham dengan semua ini. Aku membawanya kembali untuk menanyakan pendapat tentang semua ini dalam diskusi tim kita."
"Qi Lei? Kapan dia menjadi begitu proaktif? Bahkan Ia sampai mengirimnya secara pribadi?" Mu Yuchen bertanya dengan suara berat sambil memicingkan matanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com