Hari itu, keduanya menikmati saat-saat berdua saja.
Dikala waktu yang bersamaan, di Rumah Sakit T Kota Z, seoseorang yang mereka sayangi sedang dilarikan ke rumah sakit.
Di kursi luar ruang operasi, Xi Mushan tampak memandangi pintu dengan muramnya, terlihat lelah.
Ah Hui berada di sisinya terdiam sementara memegangi handuk basah. Noda darah di Xi Mushan pun mengering. Meski dia mau menolongnya, namun melihat raut wajah itu…
Su Nan persis berada di sebelahnya. Matanya tampak memerah, ketakutan.
Dia tahu kalau Shen Wenna mencoba menghalanginya dan itulah saat Yue Lingsi mendorongnya dari tangga, kemudian terjatuh. Dia terlihat menyalahkan dirinya sendiri.
Xi Xiaye memintanya untuk menjaga ibunya, namun ujung-ujungnya malah dilarikan ke rumah sakit. Terlebih kondisi sang ibu saat itu sangat parah!
Anak tangga itu memang terjal, disusun atas kayu, besi, juga bata, dan ujungnya itu sedikit lancip, jadi…
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com