Di luar bandara, setelah selesai memasukkan barang-barang ke mobil, Xi Xiaye mengemudi sementara kakak beradik itu duduk di belakang.
Xi Xiaye mengemudi dengan perlahan. Rumah keluarga Mu telah menelepon mereka jika sang gadis telah mendarat. Mu Lingshi menjawabnya.
"Oh, iya, 'Kak. Sebelumnya sudah kubilang pada Kak Su Chen untuk membuatkanku surat izinku. Sudahkah? Kudengar dua tahun belakangan ini sudah susah untuk memperolehnya. Aturan baru sepertinya sudah bertele-tele, jadi malas untuk mengambil tesnya."
Mu Lingshi melihat Xi Xiaye yang mengemudi dengan cekatan di depan, seketika teringat mengenai pengurusan surat izinnya.
Mu Yuchen yang saat itu sibuk membuka-buka tabletnya menoleh. "Eh, yang SIM waktu itu, di mana kau menaruhnya?" tanyanya pada Xi Xiaye.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com