Mu Xiaoxiao terikat dan tidak bisa menggerakan tangannya, jadi dia tidak punya pilihan lain selain membiarkan angin itu masuk dan membuatnya masuk angin. Perut bagian bawahnya mulai terasa sakit. Lalu, rasa sakitnya semakin terasa intens dan membuatnya menjadi pucat.
Terkadang, rasa sakit memang benar-benar tidak tertahankan!
Namun, Han Xue tidak menyadarinya dan terus saja mengira bahwa Xiaoxiao sedang hamil.
Kalau itu anak dari Tuan Muda Jie, maka bayi itu tidak boleh dilahirkan! Dia ingin Mu Xiaoxiao kehilangan bayinya!
Maka, Han Xue berniat tidak akan berhenti menyiksanya.
Duduk di sisi lain, Yu Zhe menyaksikan wajah Mu Xiaoxiao terlihat sangat pucat seolah-olah dia akan mati.
Hatinya terasa sakit menyaksikan penyiksaan tersebut.
Akhirnya, Yu Zhe tidak bisa menahan dirinya lagi. Dia dengan cepat mendekat dan menarik Han Xue menjauh.
"Cukup! Berhentilah menendanginya!" Yu Zhe berteriak pada Han Xue.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com