Han Yun belum selesai mengatakan apa yang ingin dia katakan.
Dia harus membuat Yin Shaojie berpikir kalau dia adalah orang yang baik dan ingin membuatnya merasa berhutang budi padanya.
"Tuan Muda Jie, apa kau percaya dengan perkataanku? Aku kira kau tidak akan mempercayaiku. Walaupun aku punya sedikit masalah dengan Xiaoxiao di masa lalu, tapi aku tidak tega melihat sesuatu yang buruk terjadi padanya. Aku juga berharap kalau dia…"
"Beritahu aku alamatnya!" Yin ShaoJie menggertakan giginya saat memotongnya perkataannya.
Karena pernah menghabiskan waktu dengannya selama seminggu, Han Yun tahu persis bagaimana suasana hatinya. Jadi, dia berhenti berbasa-basi dan memberikan alamat rumah itu.
Yin Shaojie mengucapkan terima kasih lalu menutup teleponnya.
Han Yun tersenyum senang lalu mengambil secangkir teh yang ada di meja dan menyeruputnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com