Setelah mendengar penjelasannya, Yin Shaojie mengerutkan keningnya karena merasa tidak senang. "Kau-lah yang pantat monyet! Hanya sekali lihat, orang langsung tahu betapa tidak beretikanya dirimu itu! Apakah kau tidak bisa menggunakan kata-kata yang lebih sopan?"
Shaojie tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Persoalan itu antara dia dan Mu Xiaoxiao. Mengapa dia harus mengatakannya pada orang lain?
Namun, kata-kata Song Shijun membuatnya bertanya-tanya mengapa wajah Mu Xiaoxiao memerah. Mungkinkah dia mengingat kejadian semalam?
Song Shijun menggosok hidungnya karena merasa tidak bersalah.
Bukankah buku-buku selalu membandingkan wajah yang memerah dengan pantat monyet? Mengapa dia menyebutku tidak beretika?
Sepertinya Tuan Besar Yin sangat melindungi Xiaoxiao makanya dia tidak membiarkannya menyebut Xiaoxiao dengan sebutan seperti itu.
Apa dia harus bersikap seperti itu?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com