"Baiklah." Mu Xiaoxiao membuka pintu mobil dan duduk di kursi penumpang. Setelah dia duduk dan mengenakan sabuk pengamannya, dia teringat anak tadi. Lalu dia bertanya pada Yin Shaojie "Bagaimana dengan dia?"
Yin Shaojie menjawab dengan dingin, "Tentu saja dia akan berjalan."
Dia kemudian menghidupkan mesin mobilnya. Suara mesin mobilnya yang keren itu bergema di sekitar gunung.
"Jangan menyetir terlalu cepat ..." Mu Xiaoxiao memperingatkannya. Dia masih merasa ketakutan karena balapan tadi.
Yin Shaojie mendecakkan lidahnya. Dia sudah terbiasa menyetir mobil dengan cepat dan tidak suka menyetir dengan lambat.
Tapi dia tidak punya pilihan dan terpaksa mengurangi kecepatan menyetirnya.
"Bagaimana dengan sekarang?"
Mu Xiaoxiao mengangguk dan menjawab "Ini cukup."
Namun, mobil sport lainnya sudah tak terlihat. Semua orang sudah sampai di bar dan sedang bersenang-senang ketika mereka sampai.
"Tuan Muda Jie, mengapa kamu menyetir lambat sekali? Ini sangat aneh. Biasanya kamu selalu jadi yang pertama sampai disini."
"Benar sekali, apakah kau bercumbu dengan pacarmu dulu di suatu tempat sebelum datang ke sini?"
Mendengar kata-kata ini, teman-teman lain memandang dengan serius ke arah Yin Shaojie dan Mu Xiaoxiao.
"Omong kosong!" Yin Shaojie menendang orang di depannya. Dia kemudian menuntun Mu Xiaoxiao untuk duduk di tengah sofa panjang.
Han Yun berjalan mendekat dan memberikan senyuman yang memikat untuk merayunya lalu dia berbalik ke Mu Xiaoxiao. "Apa kau pacar baru Tuan Muda Jie, Kau pasti sangat hebat ya? Kalau begitu coba nyanyikan sebuah lagu dan tunjukkan kemampuanmu pada semua orang."
Mu Xiaoxiao memiliki firasat buruk tentang Han Yun dan sepertinya dia selalu merencanakan sesuatu yang buruk untuk menentangnya. Rasa bencinya bertambah setelah dia mendengar apa yang baru saja dia katakan.
Dia bahkan menekankan pacar "baru". Bukankah dia mengisyaratkan bahwa suatu hari Mu Xiaoxiao akan menjadi mantannya?
Mu Xiaoxiao memasang wajah kaku dan menyikut Yin Shaojie. Menyalahkan dia karena sangat plin-plan dan selalu bergonta-ganti pacar!
Yin Shaojie melotot padanya. Tentu saja, dia tahu apa yang dimaksud Han Yun. Dia menatap Han Yun dengan tatapan tidak senang lalu dia memeluk Mu Xiaoxiao. Ujung bibirnya bergerak menggoda dan dia mengatakan. "Dia bukan pacarku."
Semua orang tertegun, terutama Han Yun, dia merasa heran. Jadi, dia bukan pacar Tuan Muda Jie? Lalu mengapa dia memperlakukannya begitu manis...
Yin Shaojie tersenyum kecil dan memberikan ciuman di pipi Mu Xiaoxiao. "Dia istriku!" katanya dengan pandangan yang memanjakan.
Kata-kata ini mengejutkan orang banyak.
Meskipun ada banyak wanita di sisi Tuan Muda Jie, dia tidak pernah menyebut salah satu dari mereka sebagai "istri."
Meringkuk di pelukannya, Mu Xiaoxiao menyeringai. Dia sangat puas ketika melihat wajah Han Yun menjadi merah.
Yin Shaojie bersandar ke telinganya, posisi mereka sangat dekat. "Apakah kau ingin menyanyikan lagu?" dia bertanya dengan suara seksi.
Dia tiba-tiba ingin mendengarkannya bernyanyi.
Menatap tajam ke arah Han Yun, Mu Xiaoxiao tersenyum. "Tentu. Aku akan menyanyikan lagu untukmu, dan sebagai gantinya, aku ingin kamu menyanyi juga, sayang."
Dia bahkan memberinya kecupan di pipi Yin Shaojie setelah mengatakan itu.
Seseorang langsung dengan sigap mengambilkan remot untuk Mu Xiaoxiao agar dia bisa memilih lagunya.
Yang mengejutkan, Mu Xiaoxiao memilih lagu bahasa Inggris!
"Ehem Ehem." Dia memegang mik dengan canggung dan bersikap malu-malu, lalu dia berkata, "Aku tidak biasa bernyanyi, jadi kalau suaraku terdengar tidak bagus tolong dimaklumi."
Namun, kerumunan orang di sana terkagum-kagum setelah dia selesai bernyanyi.
Dia menyanyikan lagunya dengan sangat baik! Dan aksen bahasa Inggrisnya juga terdengar seperti penyanyi aslinya.