"Apakah Tuan benar-benar tidak ingin tahu gender anak Tuan berikutnya?" Aleksis berkali-kali menggoda Alaric yang sedang sibuk membaca sesuatu di tabletnya.
"Untuk kesepuluh kalinya hari ini, aku bilang tidak. Kalau kau masih menggangguku aku akan menonaktifkanmu sampai anakku lahir," kata Alaric tegas.
Sang asisten digital terdengar tidak puas. "Bukankah menyenangkan sekali kalau bisa mengetahui apa gendernya? Jadi Tuan dan Nyonya bisa mempersiapkan perlengkapan bayi sesuai gender yang diinginkan. Aku akan senang sekali berbelanja keperluan anak perempuan."
"Ini tahun 2050, laki-laki atau perempuan sama saja. Tidak ada gunanya berbelanja keperluan bayi sekarang. Dengan kekayaanku, tidak ada yang tak dapat kusediakan bagi anakku setelah dia lahir." Alaric tidak mengangkat wajahnya sama sekali.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com