webnovel

Pasca Pernikahan

Di perjalan kinan dan bayu mereka hanya saling berdiam diri tanpa kata-kata. Kecemasan masing-masing yang memenuhi pikiran mereka saat itu mampu membuat bayu yang selalu memiliki banyak strategi, langsung beku karena terlalu mengejutkan baginya saat ayahnya betul-betul bersemangat dengan rencana pernikahan yang sangat ingin cepat di lakukan.

Tiba di jakarta, kinan dan bayu telah di jemput oleh supir yang sudah menunggu mereka di bandara, segera mereka berjalan menuju mobil.

Kinan mulai terbiasa dengan fasilitas yang bayu miliki saat ini.

Mobil mewah berwarna hitam terparkir di depan bandara untuk menunggu kedatangannya.

Di dalam mobil kinan baru bisa membuka mulutnya dan bertanya kepada bayu.

"Apa yang akan kita lakukan sekarang???? aku benar-benar telah melakukan kesalahan dengan rencana itu, bagaimana ini????".

Kinan merasa bersalah pada bayu karena harus terlibat dengan rencananya dan membuat semuanya menjadi rumit sekarang.

"Kamu pulang saja dulu, aku masih harus ke kantor. Nanti malam baru kita bicarakan soal ini, jangan terlalu di pikirkan".

Mobil yang membawa mereka akhirnya tiba di rumah kinan, setelah kinan masuk ke dalam rumah, bayu segera melanjutkan tujuan dia berikutnya yaitu ke kantor.

Beberapa orang sudah menunggunya di kantor termasuk pak gunawan, adam tidak mengikuti rapat penting hari itu karena dia masih cuti untuk acara bulan madunya, itu yang banyak orang ketahui.

Namun pada kenyataannya adam dan klarissa sedang menikmati hari-hari bebas mereka dari kesibukkan pekerjaan dan juga dari keributan orang tua yang selalu mengatakan ini dan itu setiap harinya, tanpa melihat bahwa anaknya telah menjadi dewasa dan tidak perlu selalu di intruksikan untuk melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupannya lagi seperti anak kecil.

Klarisa hanya tidur di kamar hotel sambil terus mengontrol pekerjaan di kantornya melalui laptop yang selalu ia bawa kemanapun dia pergi, dan adam memainkan beberapa game untuk mengisi kekosongannya, sama seperti yang selalu ia lakukan saat berada di Australi dulu.

Pikirannya yang selalu teringat pada kinan membuatnya menelpon Lisa dan Ray untuk datang ke Singapura dan menjemputnya di hotel, di mana dia dan Klarissa menghabiskan waktu liburan bulan madu mereka.

Adam berfikir dengan datangnya Lisa dan Ray ke sana akan membuat liburannya lebih bersemangat dan setidaknya adam bisa melupakan tentang rencana pertunangan Kinan dan Bayu.

"Aku menelpon beberapa temanku untuk datang ke hotel, nanti malam aku akan pergi bersama mereka, Apa itu tidak masalah untukmu?".

Adam memberitahukan rencananya malam ini untuk pergi bersama dengan Rey dan Lisa, adam khawatir Klarissa terkejut saat kedua sahabatnya itu datang ke hotel tempat bulan madu mereka.

"Baiklah aku tidak keberatan, lakukan apapun yang ingin kau lakukan di sini, ini ada hari liburan pertama kita, Aku bahkan tidak tahu kapan kita akan memiliki waktu seperti ini lagi".

Klarissa seorang perempuan yang berjiwa bebas, memang tidak akan bermasalah dengan situasi Adam yang jauh lebih sering menghabiskan waktunya bersama teman-temannya, dibandingkan dengan klarissa sendiri, yang notabene sekarang adalah istri resmi Adam.

Setelah mendapatkan jawabannya, Adam kemudian menghentikan kesibukan gamenya yang sudah dia lakukan dari pagi, kemudian dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya dan bersiap untuk pergi menghabiskan malam bersama Lisa dan Ray.

Tepat pukul 8 malam Adam akan keluar dari hotel, Lisa dan Ray yang sudah menunggunya di lobby Hotel meminta Adam untuk membawa Klarissa ke acara pesta mereka malam itu, dan Lisa meminta adam mengenalkan secara resmi istri yang baru saja ia nikahi.

"Teman-teman ku meminta aku membawa kamu untuk dikenalkan sebagai istriku secara resmi, karena di acara pernikahan kemarin mereka aku larang untuk hadir, Apa kamu bisa ikut???".

Setelah Adam mendapatkan pesan dari Lisa untuk meminta adam membawa Klarissa ke acara mereka malam itu, Adam langsung mengajak Klarissa tanpa berpikir panjang, namun, seperti yang sudah ia duga, Klarissa tidak akan mau menghabiskan waktu untuk hal-hal semacam itu, dia tidak biasa bersosialisasi dengan orang-orang hanya untuk bersenang-senang atau sekedar membicarakan hal-hal yang tidak begitu penting baginya, dia lebih suka menghabiskan waktunya untuk bekerja dan untuk dirinya sendiri di saat-saat seperti malam itu, dia lebih suka berada dikamar hotel dan sibuk dengan laptopnya.

Adam pergi setelah berbicara dengan Klarissa yang akhirnya menolak ajakan adam malam itu.

Ray dan Lisa bersorak saat melihat sang pengantin baru berjalan dengan percaya diri menuju pesta yang mereka bertiga buat untuk menghilangkan frustasi adam yang telah bunuh diri dengan menikahi gadis penggila kerja.

"Waaaah pengantin baru kita, auranya memang berbeda, lets party !!!".

Adam dan teman-temannya langsung memasuki mobil dan mereka menghabiskan malam di sebuah club malam di singapur dimana mereka menyewa satu lantai di bagian atap hanya untuk mereka bertiga (Horang kaya).

Tiba di sana mereka berpesta seperti biasa yang mereka lakukan jika sudah berkumpul.

"Apa kamu sekarang sudah menyerah pada kinan??? aku mendengar CEO yang kamu ceritakan itu akan menikah dengan kinan dalam waktu dekat ini".

Adam pura-pura biasa saja saat mendengar berita yang di bawa oleh Lisa.

"Apa???? dari mana kamu mendapatkan informasi murahan itu??? bagaimana bisa kinan langsung berpindah ke lain hati???? kinan dan adam adalah cinta sejati masing-masing dari mereka, mana mungkin kinan begitu cepat mengambil keputusan sebodoh itu, apa karena bayu seorang CEO???? waaaah".

Siguiente capítulo