Mia membuka matanya ketika sinar matahari mulai menghangatkan tubuhnya. Ia beranjak bangun dan meregangkan tubuhnya yang terasa lemas dan pegal.
"Mengapa badanku sangat lemas?" Ucapnya bingung, dengan sayup-sayup Mia menyeka kedua matanya. Ia merasakan sprei ditempat tidurnya menjadi lembab.
"Apakah semalam bocor?" Ucapnya lagi, ia masih bingung sambil menatap langit-langit.
"Tapi sebelumnya tidak pernah bocor.." Gumamnya lagi, Mia lantas beranjak bangun dan meminum segelas air putih sebelum bergegas kekamar mandi karena ini sudah pukul tujuh pagi. Ia akan terlambat jika tidak bergegas namun tubuhnya begitu lemas seolah tulang-tulangnya melunak.
Mia membasuh wajahnya dan akhirnya ia mulai tersadar sepenuhnya. Ia menutup matanya rapat, Mia teringat akan mimpinya semalam. Ia mimpi bercinta dengan Varell sepanjang malam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com