Kondosi kesehatan varell kian membaik, setiap harinya Mia selalu menemani Varell menjalani pemeriksaan, ia selalu menunjukan senyumannya meskipun Varell selalu mengabaikannya, Varell masih saja mengelak tentang pernikahan yang terjalin antara dirinya dan Mia meskipun Sandra membantu menjelaskan tapi Varell masih saja berikap dingin pada Mia, seperti saat ini.
Varell menarik tagannya yang baru saja disentuh oleh Mia yang sebenarnya berniat membantunya turun dari mobil karena kondisi kaki Varell yang belum sembuh betul. Mia hanya dapat menahan diri dan bersabar, berdoa jika Varell akan segera mengingatnya kembali.
"Kamu rindu ayah ya nak, bunda juga. Kamu didalam jangan merasa sedih ya nak, Ayah pasti akan segera kembali pada kita." Mia mengusap lembut perutnya, meskipun belum membesar tapi perutnya sudah tidak lagi rata yang membuatnya semakin merasa sedih setiap kali merasakan pergerakan dari dalam perutnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com