"Akh..."
Mia mendorong tubuh Juan kuat-kuat setelah melemparkan bubuk lada tepat di wajah Juan dan berhasil mengenai matanya.
"Wanita sialan.." Umpat Juan, ia masih memegangi wajahnya yang terasa panas sementara, Mia berusaha berlari keluar dari rumahnya.
Untung saja Juan mau termakan jebakannya, Mia sangat hapal dimana letak lada bubuknya berada dan setelah ia dapat menggapai lada bubuk itu, dengan segera ia melemparkan kewajah Juan.
Akhirnya Mia dapat keluar dari rumahnya, suasana malam sangat gelap tapi setidaknya Mia tidak bernafas dalam ruang yang sama dengan Juan.
Dan mendengar Juan berteriak memanggil namanya, Mia semakin ketakutan kini.
Juan mengejarnya, sayang sekali rumahnya jauh dari rumah yang lainnya, hingga ia tidak memiliki tetangga dekat.
Mia hanya dapat berlari sambil memegangi perutnya kini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com