webnovel

Perlindungan

Diruang guru sedang diadakan rapat dimana kepala sekolah memimpin diskusi perihal kejadian yang membuat sekolah dalam masalah.

"Bagaimana menurut kalian? apakah ada di antara kalian yang bisa memberikan masukan dalam menghadapi masalah ini?" ucap Pak Kepsek kepada semua guru yang hadir.

"Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menghentikan penyebaran foto-foto itu pak! itu akan memberikan dampak yang tidak baik bagi sekolah kita di masa depan bila foto itu tersebar keluar dari sekolah ini!" jawab salah seorang guru.

"Kita juga harus memberikan sanksi kepada mereka pak! dan sanksi yang benar adalah dengan mengeluarkan mereka berdua dari sekolah ini, dengan begitu kita dapat mengurangi efek kerugian yang akan diterima sekolah ini nantinya pak!" sambung guru yang lain.

"Kita tidak bisa melakukan itu! kalian tau kedua siswa yang berada di foto itu mereka bukan orang-orang biasa. Salah satu dari mereka adalah Aldrich Rhyan Abelano putra dari Tuan Abelano seorang pengusaha terkemuka dalam negeri bahkan dia merupakan saudara sepupu dari Achille Marchel Abilerdo anak dari pak perdana menteri. Tuan Abelano dan Abilerdo merupakan saudara kandung tentu saja mereka tidak akan berdiam diri jika Aldrich dikeluarkan dari sekolah ini dan tentu saja mereka akan mencabut bantuan mereka dari sekolah ini!" tegas pak kepsek.

"lalu bagaimana dengan siswi yang satunya apa yang harus kita lakukan terhadapnya?"

"benar sekali setidaknya kita harus memperlihatkan kepada seluruh siswa bahwa mereka tidak bisa berbuat seenaknya di sekolah ini dengan mengeluarkannya dari sekolah!"

"Tapi mungkin akan terlihat tidak adil jika kita hanya mengeluarkan siswi itu dan Aldrich tidak!" para guru kini mengeluarkan pendapat mereka.

"Itu juga merupakan hal yang mustahil! kalian tidak tau dibelakang Azra ada seseorang yang memegang kekuasaan yang tinggi di sekolah ini!" pak kepsek bersuara dengan nada lemah.

"Siapa orang itu pak?"

"Aku juga tidak tau, tapi kalian tau sebenarnya donatur terbesar di sekolah ini bukanlah orang tua Andhyra seperti yang di ketahui oleh banyak orang namun donatur terbesar di sekolah ini adalah seseorang yang berada di belakang Azra!" pak kepsek berhenti sejenak lalu melanjutkan "Orang itu begitu misterius tak ada satupun yang tau seperti apa dia hanya pemilik sekolah yang berhubungan langsung dengannya.

*

sekarang Azra dan Dhyan berada di ruang latihan beastie king, setelah menelpon Rhyan mereka diberitau untuk segera bertemu dengan Rhyan di ruang latihan.

"Sekarang kita harus bagaimana? foto itu pasti sudah membuat seluruh siswa salah faham terhadap kalian berdua!" ucap Dhyan kepada Azra dan Rhyan.

"Kita harus menyelidiki siapa yang telah mengunggah foto itu, dan mencari cara bagaimana menghentikan penyebaran foto itu!" Ucap Marchel.

Afnan hanya berdiam diri sejak tadi dia sibuk dengan pikirannya sendiri, ada sesuatu yang salah sebelum insiden Azra dan Rhyan terjadi. Afnan berencana untuk menyelidikinya sendiri dia tidak mau memberi tau mereka sebelum mendapatkan bukti yang pasti.

"Bukankah kalian adalah para pangeran? kalian bisa mengatasi masalah ini dengan mudah kan?" ucap Dhyan.

"Untuk menghentikan foto itu tersebar masih memungkinkan buat kami namun untuk menghentikan tindakan anarkis dari para penggemar itu akan cukup sulit! aku khawatir kedepannya Azra tidak akan hidup dengan tenang di sekolah ini.

"Benar...! kita semua tau para siswa yang memiliki obsesi terhadap beastie king tidak akan berfikir dua kali untuk menyakiti bila berhubungan dengan Beastie king.

Dhyan yang melihat sahabatnya hanya diam saja segera menggenggam tangan Azra "Tenang saja aku akan melindungimu!" ucap Dhyan dengan sungguh-sungguh.

Azra yang melihat ketulusan sahabatnya itu untuk melindunginya membuat hatinya luluh

"Makasih Dhyan kamu memang sahabatku yang terbaik! tapi tenang saja aku bisa menjaga diriku sendiri, dan aku tidak ingin kamu membahayakan dirimu hanya untuk melindungiku!" ucap Azra sambil membalas genggaman Dhyan.

"Benar Dhyan kamu nggak perlu cemas! karena dari sekarang aku akan menjaga Angel. Semua ini juga terjadi karena aku maka dari itu wajar bila aku melindunginya dari sekarang!"

Azra :"...."

"Tentu saja kamu harus melindunginya! jika tidak kamu harus berhadapan denganku!" Ancam Dhyan.

"Aku juga akan melindungimu Azra!" Ucap Afnan tiba-tiba.

Azra dan yang lainnya :"...."

"Ma..maksudku aku dan yang lain akan melindungi Azra karena ini menyangkut sahabat kami Rhyan." Ralat afnan. Dia tidak tau mengapa dirinya mengatakan hal seperti itu, dan tentu saja membuat yang lain menjadi heran.

dalam benak Afnan ada sesuatu dalam diri Azra yang berkaitan dengan dirinya maka dari itu dia tidak bisa membiarkan Azra terluka.

happy reading gaess..

jangan lupa kritik dan sarannya ya..

jangan lupa juga untuk memilih dengan batu kuasa agar Novel ini terus berlanjut ke Vol 2...

amhychancreators' thoughts
Siguiente capítulo