"Baiklah ... ayo masuk" Bagaimana reaksi Bunda jika bertemu Dirga ya? Winda jadi penasaran.
"Terima kasih".
"Bunda..." Winda mengetuk pintu.
Tidak berselang lama pintu terbuka, "Sayang..sudah pulang?" Bunda mencium kening Winda setelah dia dicium tanganya.
"Siapa ini?" Bunda melihat ke samping Winda dan sedikit terkejut, baru kali ini Winda membawa pulang teman pria apalagi yang belum Bunda kenal setelah kepergian Luis.
"Perkenalkan, saya Dirga teman kerja Winda" Dirga segera menjabat tangan Bunda dan menciumnya sebelum Winda sempat membuka mulutnya.
"Dia ini dokter di departementku" Winda menambahkan. Dirga hanya tersenyum.
"Owh..mari masuk" Bunda mengangguk perlahan sambil meneliti kembali anak muda di depannya itu.
"Iya.. terimakasih".
"Ehm..kamu mau minum apa?" Bunda bertanya pada Dirga.
"Dia ingin minum teh tadi katanya" Winda menyela sebelum Dirga bersuara.
Bunda hanya tersenyum tipis dan melirik ke arah putrinya.
"Ah..iya betul" Dirga hanya mampu tersenyum lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com