Setelah malam pertama itu hubungan Ryan dan Ivanka makin intim. Ryan juga makin peduli pada Ivanka.
Ryan yang masih menikmati sisa cuti, dia hanya di mess baru nya menunggu malam tiba di mana Ivanka akan pulang.
Ryan melakukan kesibukan dengan menghias ruangan. Dia juga yang belanja dan memasak.
Ryan melihat Ivanka bangun pagi hari dan pulang malam hari, dia tidak tega melihat Ivanka harus sibuk mengurus rumah lagi.
Semua orang bisa melihat Ryan yang begitu perhatian pada Ivanka. Setiap hampir tiba istirahat makan siang Ivanka, Ryan akan mengantarkan makanan hasil masakan nya.
Selain Ivanka bukan tipe orang pemilih dalam hal makanan, Ryan juga pandai memasak.
Terbukti masakan Ryan enak bukan hanya menurut Ivanka saja. Beberapa staf Ivanka yang penasaran dan mencicipi kiriman makanan buatan Ryan untuk Ivanka pasti akan berkata hal yang sama "beneran enak cie ini".
Dengan bertambah besar nya angka penjualan di departemant Ivanka, membuat Ivanka makin sibuk. Departemant nya
bahkan memenangkan predikat penjualan tertinggi.
Hal ini membuat bos besar makin menyukai Ivanka. Dengan Ivanka yang rajin belajar bahasa mandarin setiap ada waktu luang, membuat nya sudah bisa bercakap-cakap dalam bahasa mandarin. Tentu saja ini menjadi nilai plus lagi buat Ivanka.
Tak jarang bos besar akan menelepon nya langsung atau meminta Ivanka ke kantor nya langsung.
Hal ini membuat Mr Song kurang suka. Dia merasa Ivanka telah meremehkan nya.
Sebaliknya Ivanka tidak berpikir seperti itu, dan Ivanka pun masih setiap saat melaporkan atau meminta persetujuan Mr Song terlebih dahulu. Dia tetap menghormati Mr Song sebagai atasan nya.
Walaupun Mr Song tak jarang menolak usulan atau pendapatnya tapi Ivanka selalu bisa mendapatkan usulan lain yang lebih baik lagi sehingga sulit membuatnya jatuh.
Mr Song pun sudah mencoba beberapa cara untuk bisa memindahkan Ivanka tapi sangat sulit karena bos besar selalu mencari nya.
Ivanka bagikan pohon besar yang sudah tertanam kuat di departemant pimpinan nya.
Banyak buyer juga yang menyukai nego langsung dengan Ivanka bukan dengan dirinya yang sudah sangat jelas lebih mempunyai kewenangan.
Setiap Ivanka menyampaikan hasil nego dengan buyer tak jarang Mr Song menolaknya. Tapi yang membuat Mr Song aneh selain Ivanka punya tawaran menarik lain nya yang membuat Perusahaan lebih di untungkan, sang buyer pun tetap menyetujui apa yang Ivanka tawarkan.
Mr Song menjadi tidak menyukai Ivanka.
Dia berpikir Ivanka adalah saingan yang harus di waspadai. Karena saat sang bos besar merasa dia tidak berguna maka artinya dia harus angkat kaki dari Indonesia.
Ivanka bekerja dengan tekanan yang berat. Hampir semua Ivanka yang mengerjakan dan bertanggung jawab penuh.
Mr Song sudah banyak mengganti beberapa wanita cantik untuk belajar dengan Ivanka. Tapi tidak ada yang mampu.
Mereka hanya menarik di mata tapi tidak mempunyai kemampuan.
Mr Song jelas melihat, Ivanka mengajari mereka dengan sangat baik. Tapi para wanita cantik itu hanya mengikuti Ivanka. Jangankan memberi ide atau perubahan, mereka bahkan tidak bisa bekerja mandiri.