Cermin Green - Sky itu sendiri telah berhenti berputar. Namun, Bai Qianjun yang terlempar ke atas cermin itu tidak lagi mampu untuk bangkit berdiri dan ia pun hanya bisa terus terbaring di sana dengan tubuh yang berlumuran darah.
Sementara itu, Bai Zao pun telah mengetahui sifat yang dimiliki oleh Jing Jiu dengan sangat baik. Karenanya, ia pun tidak pernah berpikir bahwa Jing Jiu akan menghentikan serangannya.
Seperti apa yang telah ia duga, Jing Jiu pun kemudian bersiap untuk melesat ke atas Cermin Green - Sky itu.
Akan tetapi, Jing Jiu tiba - tiba menghentikan langkahnya, bahkan sebelum Bai Zao sempat memperingatkannya.
Sebab, cahaya matahari yang bersinar turun dari atas gua itu tiba - tiba menjadi redup, dan ada satu tangan yang begitu besar yang terbentuk dari sejumlah cahaya hijau yang turun dari langit.
Kemudian, Bai Zao pun segera berdiri di depan Jing Jiu tanpa ada seorang pun yang menyadari gerakannya itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com