Sementara itu, di salah satu halaman yang ada di Kediaman West Mountain, ada beberapa gadis muda dari Puncak Qingrong yang sedang membicarakan tentang berita di turnamen Kultivasi.
Mereka pun berbicara dengan sangat serius dan menjadi begitu bersemangat karenanya. Kulit - kulit kuaci pun berhamburan di sekitar mereka dan air yang ada di dalam teko teh mereka pun telah berulang kali diisi.
Namun kemudian, Nan Wang terlihat sedang berjalan masuk ke dalam halaman tersebut dengan wajah yang begitu dingin.
Peraturan di Puncak Qingrong biasanya tidak begitu ketat, namun, murid - murid itu pun tidak berani bertindak tidak sopan ketika mereka melihat ekspresi yang ada di wajah Pimpinan Puncak Gunung mereka itu. Dan gadis - gadis muda itu pun segera meletakkan cangkir teh mereka dan juga kuaci yang ada di tangan mereka untuk kemudian membungkukkan badan secara bersamaan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com