"Pejuang muda, cincin ini… apakah kau menemukannya di Graveyard of Gods?" seorang lelaki tua dengan jubah biru menatap Qin Ruo dengan serius, bertanya dengan nada suram yang menunjukkan dia tak membual.
Sambil ke menatap ke arah Morley, yang seharusnya menjadi sosok penting di misi rahasia ini, Qin Ruo mengangguk. "Itu benar."
"Apa kau yakin kau yang pertama kali menemukannya?" ucap Morley yang langsung menyela.
Qin Ruo merasa jengkel. Ini hanya misi, apakah penting siapa yang menemukannya terlebih dulu?
Tentu saja, bahkan dengan semua keberanian yang ada di dunia, Qin Ruo tak akan berani bersikap kurang ajar di hadapan dua puluh lebih NPC Demigod. Ini bukan karena dia menghormati mereka, tapi karena siapapun di antara mereka bisa membunuhnya hanya satu jentikan jari.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com