webnovel

Dua Overlord

Editor: Wave Literature

Wind Spirit Fox Tier-2 tak akan bisa mengancam Qin Ruo. Bahkan tanpa lapisan pelindung, Magic Defense yang ia miliki sudah cukup untuk melindunginya agar tidak terluka parah. Terkait dengan itu, serangan fisiknya masih bisa menjadi ancaman.

Qin Ruo tetap tenang setelah penyamarannya diketahui Wind Spirit Fox. Setelah memiringkan tubuhnya ke samping dan dengan mudah menghindari terjangan. Setelah bertarung dengan Galewind Wolf lebih dari satu bulan di Hutan Kane, Qin Ruo tidak perlu serius menghadapi makhluk kecil ini.

Qin Ruo hanya ingin menguji batas tekniknya, untuk mengetahui jarak terdekat tubuh airnya bisa mendekati Wind Spirit Fox tanpa diketahui. Ditambah lagi, ketika ia terdeteksi, ia ingin menguji seberapa akurat serangan Wind Spirit Fox, bagaimana ia mendeteksi lokasinya, dan beberapa informasi yang belum terpikirkan namun juga penting.

Sementara ia menghindari serangan Wind Spirit Fox, Qin Ruo belum mengaktifkan Aquamorph dan berpindah beberapa meter dari tempat itu. Kemudian ia diam lagi.

Telinga Wind Spirit Fox bergerak, ia mendarat lalu menoleh untuk mengeluarkan serangan Wind Blade. Caranya untuk mengeluarkan serangan cukup terang-terangan. Pedang itu melesat dengan suara auman yang unik, yang tercipta saat ia membelah udara.

Sial! Bahkan pendengarannya juga setajam itu?

Qin Ruo mencela dalam hatinya. Namun, ia tidak menghindar dan membiarkan Wind Blade itu melesat di sampingnya.

Tangannya terasa dingin terkena hembusan angin namun ia tidak terluka.

Ia tersenyum dan menatap ke arah Wind Spirit Fox di hadapannya. Perlahan Wind Spirit Fox itu terlihat ketakutan. Ini seperti dugaannya. Selama dia tetap tenang, monster itu akan sulit mengetahui posisinya di bawah tempat dengan cahaya rendah. Ini membuat monster itu kehilangan sasarannya.

Hehe, ini akan menenangkan.

Ia mengayunkan tangannya dan tak jauh dari dirinya, sebuah pita air keluar dari aliran air di seberang semak-semak. Dengan manipulasi Qin Ruo, pita air itu membentuk bola di atas aliran sungai.

Di tingkat ketiga m, sebelum ia terbunuh oleh Deathfiend Spider, Qin Ruo sempat mengendalikan elemen air. Kemudian ia baru menyadari bahwa tubuhnya masih dalam wujud Aquamorph. Sayangnya, posisinya langsung diketahui oleh Dark Magic Deathfiend Spider dan langsung terbunuh oleh Boss. Karena itu ia tidak berhasil mengingat momen itu.

Tepat sebelum ia memasuki semak-semak, ia mencobanya lagi dan secara mengejutkan tahu bahwa selama ia menggunakan Elementalism Tier-1, ia tidak akan berubah dari wujud airnya…

Qin Ruo sangat tertantang dengan penemuan ini!

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempelajari respon Wind Spirit Fox terhadap teknik ini…

Ketika Elementalism Tier-1 itu mulai terlihat, Aeromancer alami, Wind Spirit Fox langsung meresponnya. Ia bisa mengetahui posisi Elementalist melalui resonansi yang dihasilkan dari air yang berada di atas aliran.

*Puff!*

Wind Spirit Fox melompat tinggi untuk menyerang, lalu mengeluarkan Windblade…

Kali ini, akurasi Wind Spirit Fox jelas meningkat drastis. Jika Qin Ruo tidak mengantisipasinya, Windblade itu pasti sudah membelah tubuh airnya.

Meskipun semua serangan sihir dan fisik Wind Spirit Fox tidak mengenai targetnya, rubah itu tidak putus asa. Ia berbalik lalu meneruskan serangan Windblade. Meskipun serangannya tidak bisa mengunci target, sepertinya rubah itu bisa memperkirakan lokasi Qin Ruo. Ia mengeluarkan Windblade silih berganti, yang menghancurkan dahan pohon kecil di dalam semak-semak. Setelah rentetan serangan itu, daun berceceran di mana-mana.

Setelah satu menit, Qin Ruo bahkan tidak tahu berapa banyak serangan Wind Spirit Fox yang telah ia hindari. Namun, ia mendapatkan dua luka di bahu karena serangan Windblade.

Ini menunjukkan bahwa akurasi serangan Wind Spirit Fox tidak bisa dibandingkan dengan akurasinya dalam pertempuran biasanya. Serangan sihir yang mengunci targetnya sangat sulit untuk dihindari, apalagi serangan sihir elemen angin dengan kecepatan tinggi yang mirip dengan anak panah yang melesat dari busurnya.

Sebelum MP Qin Ruo habis, ia menghentikan manipulasinya. Bola air yang melayang di atas aliran air tiba-tiba terjatuh karena kehilangan tumpuan sihir.

Ketika ia menghentikan manipulasinya, Qin Ruo menggunakan kesempatan itu untuk tidak bergerak. Wind Spirit Fox yang tadinya menyerang bertubi-tubi sekarang seperti ayam tanpa kepala.

"Woo, woo."

Ia melangkah ke semak-semak yang daunnya berjatuhan, kemudian mundur perlahan dengan ketakutan…

Qin Ruo termotivasi lagi.

Ia mengayunkan tangannya dan bola air itu muncul kembali. Wind Spirit Fox itu langsung bersemangat. Makhluk kecil ini langsung mengeluarkan Windblade dan serangan lain tanpa sadar bahwa ia sedang menjadi kelinci percobaan.

Hey, hipotesisku ternyata terbukti benar lagi.

Rupanya, Wind Spirit Fox itu bisa mengetahui posisinya melalui Elementalism yang ia lakukan, jadi ketika ia melepaskan manipulasinya, rubah itu akan langsung bingung.

Setelah dengan mudah membekukan Wind Spirit Fox itu dengan bola airnya, Qin Ruo berjalan keluar dari semak-semak tanpa menoleh. Ia duduk bersila di samping aliran air dan memulai meditasi untuk memulihkan MP. Pada saat yang sama, ia mengingat peristiwa sebelumnya beberapa kali seperti sedang menonton film.

Beberapa menit terlewati, kemudian Qin Ruo berdiri dan memasuki semak-semak itu lagi.

Setelah masuk dan keluar dari semak-semak itu beberapa kali, Qin Ruo akhirnya menghentikan latihannya setelah mendengar suara pertarungan jauh di dalam hutan.

***

"Lembah Kematian" terletak sekitar lima kilometer di bagian barat kota Whitewater.

Dibandingkan dengan wilayah lain di kota Whitewater, Lembah Kematian adalah yang paling terkenal. Pertama, karena tempat itu adalah tempat pusat kebangkitan monster Tier-3; Spectral Warrior, Spectral Wizard, Spectral Archers, Half-Orc Spectral. Berbeda dari titik farming, yang tidak memiliki titik kebangkitan yang merata; kedua, lubang hitam dengan tangkai hijau di bagian terdalam Death Valley terhubung dengan sebuah gua besar. Gua itu dikuasai oleh sekelompok lipan yang mahir dalam Earth dan Dark Magic. Kekuatan mereka antara level 40-45.

Di bagian luar Death Valley, ada kemungkinan kemunculan Overlord Tier-3 seperti Skeleton King; dan juga Elite Miniboss Tier-3 seperti Skeletal General.

Menurut banyak pemain di kota Whitewater, Overlord Tier-4—Stygiantlock Centiking—bersembunyi di dalam gua Death Valley, yang dikenal dengan Gua Centipede.

Meskipun jumlah pemain di kota Whitewater tidak terlalu banyak, tempat kebangkitan para Boss yang tadi disebutkan selalu ramai.

Apalagi hari ini…

Skeleton King dan Stygiantlock Centiking terus ditemukan! Dilihat dari promosi dan verifikasi dari beberapa tim di kota, kota Whitewater sekarang ini sangat ramai. Puluhan tim bergegas ke arah Death Valley dengan secepat mungkin!

Termasuk beberapa tim dari klan terkenal…

Siguiente capítulo