webnovel

Efek Ajaib Aquamorph

Editor: Wave Literature

Qin Ruo punya pemahaman yang cukup tentang kelas Priest.

Priest dibagi menjadi dua tipe, yaitu Radiant Priest dan Dark Priest. Dark Priest biasanya menggunakan jurus sihir negative yang diubah dari elemen kegelapan. Mereka biasa menggunakan serangan misterius yang licik. Sebaliknya, Radiant Priest umumnya berkonsentrasi untuk jurus pendukung yang berasal dari elemen cahaya. Mereka fokus pada pemberian bantuan, namun juga memiliki kemampuan menyerang yang bagus. Namun, dibandingkan dengan Dark Priest, serangan dari Radiant Priest, sedikit lebih payah.

Radiant Priest Tier-1 hanya memiliki satu jurus –Light Arrow sederhana.

Tier-2 sedikit lebih baik. Dengan tingkat ini, Radiant Priest bisa memperkuat serangan mereka dan mereka bisa mengeluarkan Chaos Assault; kemudian, seorang Tier-3, bisa menggunakan Psycrash yang linear atau Psyblast yang menyerang dengan orientasi wilayah.

Jumlah jurus serangan ini semakin bertambah di Tier-4, yang kebanyakan menggunakan Psylash, Sacred Arrow dan Vigilance Hammer.

Selain serangan Tier-1 dan Tier-2 yang lemah, yang bisa mengancam Qin Ruo hanya ada lima jurus; Psycrash, Psyblast, Psylash, Sacred Arrow, dan Vigilance Hammer.

Di antara mereka, Sacred Arrow dan Vigilance Hammer memerlukan empat detik untuk digunakan. Di tambah lagi, mereka akan mengambil wujud yang terlihat, ditambah lagi mereka bisa mudah dideteksi dan ditahan. Di sisi lain, Psyblast adalah serangan jarak dekat. Karena itu, dua jurus yang mungkin akan digunakan Crackpot adalah Psyblast dan Psycrash.

Ketika mengetahui hal ini, Qin Ruo memanfaatkan waktu luangnya. Ia memutuskan untuk memberikan Crackpot pelajaran berharga, sehingga mulai hari ini, ia akan menjaga mulutnya.

***

Melihat Crackpot telah menyelesaikan persiapannya dan langsung bergegas menuju ke arahnya, Qin Ruo tak lagi menunda-nunda. Ia melesatkan Frostspikenya.

Crackpot menyengir dan menjentikkan jarinya. Sebuah perisai emas muncul di tangannya dan menahan serangan Qin Ruo…

Frostspike itu hancur berkeping-keping dan jatuh ke tanah. Qin Ruo tertegun. Tujuannya menggunakan Frostspike adalah untuk menguji Magic Defense Crackpot, tapi ia tidak menyangka bahwa musuhnya akan membawa item seperti itu. Serangan Frostspike ini bisa dianggap sia-sia.

Qin Ruo tidak terlihat canggung sama sekali, ia juga tidak mundur sedikitpun setelah serangannya ditangkis. Ia terus menunggu Crackpot untuk melancarkan serangannya…

Dengan sebuah seringai licik, Crackpot mulai mengeluarkan Psylash terkuatnya tanpa ragu sedikitpun. Selain fluktuasi sihir, serangan ini tidak memiliki wujud dan tidak terlihat.

Tapi, saat ia mulai mengeluarkan mantranya, sebuah ledakan terdengar dari Frostrampart, yang telah melayang di atas mereka selama ini. Tak lama kemudian, Crackpot kehilangan jejak musuhnya setelah tertutupi debu es dan batu. Psylash juga kehilangan targetnya dan tidak bisa dikeluarkan.

"Heh, tipuan murahan!"

Crackpot langsung mengetahui rencana licik Qin Ruo. Ia langsung bergerak ke samping dengan kekuatan sihir. Sekali lagi, ia bersiap untuk mengeluarkan Psylash saat Qin Ruo muncul dari ledakan es itu.

Namun, ia tidak menyangka bahwa ia hanya melihat lantai yang penuh es dan air setelah ledakan itu. Qin Ruo telah menghilang tanpa jejak.

Selain Crackpot, lebih dari sepuluh pemain lain,yang terus memperhatikan medan pertempuran juga terkejut. Mereka semua terlihat tercengang melihat apa yang terjadi…

Kemana dia pergi?

Sangat penting untuk diketahui bahwa pemain dilarang menggunakan Return Scroll dalam pertarungan. Bahkan jika pemain itu terpaksa harus offline, tubuhnya masih akan tetap ada di tempatnya untuk beberapa saat.

Tapi semua orang menyaksikan bahwa Qin Ruo tiba-tiba menghilang dalam pertempuran ketika semua orang melihatnya. Bagaimana ini bisa terjadi?

Kecuali…

Crackpot terlihat seolah ia menyadari sesuatu yang mengerikan, dan ia langsung menoleh! Tatapannya tertuju pada sebuah hutan lebat yang dekat dengan hutan tempat Qin Ruo berdiri. Apakah anak ini memiliki kemampuan untuk bergerak dengan cepat, dan melesat ke hutan dalam sekejap, sementara ia menggunakan ledakan es itu sebagai umpan?

Elementalist tak akan memiliki kecepatan seperti itu. Namun, bahkan tidak mungkin baginya untuk membuka portal ke kota atau offline. Penjelasan satu-satunya adalah Qin Ruo masuk ke hutan lebat itu.

Kemudian, Crackpot langsung mengubah ekspresinya yang awalnya santai dengan ekspresi serius dan sangat waspada. Seorang Aquamancer Tier-3 dengan kecepatan seperti itu bisa sangat berbahaya…

Namun, ia tidak menebak Qin Ruo bahwa Qin Ruo sebenarnya tidak bergerak sama sekali dari awal. Ia mengubah tubuhnya menjadi tubuh air transparan dengan kondisi yang gelap hutan lebat.

Aquamorph tak hanya menipu Crackpot, tapi juga menipu lebih dari sepuluh pasang mata penonton lain…

Qin Ruo juga menikmati sensasi segar dan lembut ketika menjadi bagian dari elemen air, sambil terus mengawasi pergerakan Crackpot. Ada sebuah senyum tersembunyi di wajah Qin Ruo.

Aquamorph ini jelas memiliki efek ajaibnya sendiri dalam pertarungan!

Qin Ruo memanfaatkan situasi ini, sementara semua orang masih mengikuti tatapan Crackpot ke arah hutan. Ia perlahan menggerakan tubuh airnya ke belakang sekelompok pemain. Lalu ia muncul kembali di belakang seorang Berserker yang tinggi dan besar…

Sekarang, beberapa detik telah berlalu sejak Qin Ruo menghilang dan Crackpot sudah tak sabar lagi. Namun, karena Qin Ruo bersembunyi di dalam hutan lebat, ia tidak berani lengah. Tidak ada perjanjian bahwa mereka harus berada di tempat yang sama selama pertarungan.

Sambil memanfaatkan Magic Defense dan Attack yang lebih tinggi, Crackpot mulai memancing amarah Qin Ruo secara verbal…

Berhasil! Saat ia berbicara, sebuah fluktuasi elemen air yang cukup kuat muncul di atas kepala Crackpot.

Crackpot langsung bereaksi dan mengangkat tangannya tanpa ragu. Ia berniat untuk menahan serangan itu dengan Gold Shield di tangannya. Tapi elemen air di atasnya hanya berubah menjadi sebuah bola air tak mematikan.

Perisai itu tak berpengaruh pada bola dan Crackpot basah kuyup saat bola itu jatuh mengenainya. Dalam keadaan yang begitu panik, ia tak lagi bisa menahan dirinya dan mencaci, "Keparat! Kau pengecut sampah! Tunjukkan dirimu sekarang!!"

Ia langsung menarik Psylash dan melesatkan Psyblast ke arah hutan lebat… ini membuat beberapa daun-daun berjatuhan, tapi tak ada teriakan yang terdengar.

Pada saat bersamaan, Crypt Messenger telah berhasil dikalahkan. Semakin banyak perhatian yang tertuju pada Crackpot yang sedang panik dan terus mengumpat murka.

Saat semua orang melihatnya, gerakan Crackpot mulai melambat. Tetesan air di tubuhnya tiba-tiba menjadi es dan jatuh ke daun di bawahnya. Kemudian, air di tubuh Crackpot juga mulai membeku!

Bahkan dengan bantuan Divine Blessing, Crackpot tak bisa menghentikan proses pembekuan ini. Ia terpaksa harus beku selama dua detik.

Kemudian, sebuah jaring laba-laba raksasa, yang terlihat seperti diuntai oleh laba-laba muncul dari kaki Crackpot. Ini membuat semua orang terkesima.

*Swoosh!*

Jaring raksasa ini menutup!!

Crackpot terjebak seperti pangsit manusia…

"Freeze!"

Dengan teriakan itu, para penonton akhirnya menyadari bahwa Aquamancer Tier-3 ini berada di belakang mereka selama ini. Ia terlihat di belakang Crackpot, namun karena alasan tertentu, Crackpot malah memperhatikan hutan lebat di arah yang lain. Mereka semua tercengang melihat apa hal yang baru terjadi. Mereka hanya terdiam saat melihat Crackpot yang sekarang telah berubah menjadi bongkahan es.

Siguiente capítulo