webnovel

Domino

Editor: Wave Literature

Untuk Qin Ruo yang sedang bertarung di Kastil Spester, tiap kali ia menghancurkan Skeleton, dan duduk memulai meditasinya, ia akan berada dalam saat sulit.

Dalam perbincangannya dengan Gold Digger Babe, yang seperti iblis kecil, ia mencoba sebisanya untuk terus mengoceh… tapi meskipun ia berusaha, ia masih kalah karena jawaban Gold Digger Babe yang tak masuk akal. Pada akhirnya, ia telah terbiasa dan mulai menggunakan nada yang tenang. Ia memperlambat cara bicaranya dan setelah itu situasinya bisa menjadi lebih baik.

Setelah membersihkan Skeletal Sorcerer di koridor lantai kedua dan dua puluh tujuh ruangannya, iblis kecil itu memulai tugasnya. Qin Ruo baru melihat sosok Gold Digger Babe yang imut.

Tentu saja, jika Tuhan memberinya kesempatan lain, ia pasti lebih memilih untuk membayar dan menyewa Bandit untuk menyelesaikan tugas ini… berbicara pada gadis ini membuatnya merasa "tua". Pada saat yang sama, ia juga menyadari ada perbedaan usia yang besar antara dia dan generasi muda!

"Ugh…"

Qin Ruo menghela nafas. Ia sangat lega dan menikmati masa-masa indahnya. Namun, ia tidak menyadari Little Kitten yang berada di sampingnya, menutup mulutnya. Ia menundukkan kepalanya dan mencoba menahan senyum.

Little Kitten menyadari semua pertanyaan aneh yang iblis kecil itu tanyakan pada Qin Ruo itu memang telah sengaja dibuat-buat. Setelah ia mendapat jawaban, ia akan "membagikan" jawabannya dengan kakaknya. Jadi, ini bukanlah perbincangan antara dua orang. Beberapa jawaban konyolnya membuat Little Kitten terhibur, namun, ia harus menahannya dan berusaha untuk tidak tertawa.

Gold Digger Babe cukup lincah. Ia langsung memeriksa ke dua puluh tujuh ruangan itu. lalu, ia diam-diam muncul di depan tangga batu di tengah lantai kedua.

"Bisakah kau menemukannya?" Qin Ruo langsung bertanya.

Gold Digger Babe dengan bangga mengangkat dagunya dan menggerutu. "Tentu saja. Meskipun sedikit rumit, itu hanya ruangan rahasia tingkat sedang. Jadi, tidak terlalu sulit menemukannya. Aku bisa menemukan tempatnya. Sekarang, aku hanya menunggu kunci darimu."

Ketika mendengar hal ini, Qin Ruo bisa bernafas lega.

Ia sempat pergi ke beberapa ruangan terdekat dan memeriksanya. Situasi di ruangan itu tidak seperti yang digambarkan bocah kecil ini sebagai "sedikit rumit". Untuk Qin Ruo, ada sekitar tujuh puluh ruangan, tiap ruangan memiliki luas 10m. keempat dinding di tiap ruangan juga dipenuhi dengan simbol aneh dan ruang rahasia. Apakah ini memang tempat untuk ditinggali? Tiap ruangan adalah sebuah kubik sihir yang menguji ketanggguhan dan IQ pemain!

Beruntungnya, bocah kecil itu adalah Bandit level 41, yang memiliki kemampuan Thievery tingkat Advanced. Untuk bisa menyelesaikan misi ini, hanya ada satu hal lagi yang tersisa—Boss…

Hantu di tingkat pertama adalah Skeletal Warrior level 32,sementara di tingkat kedua ada Skeletal Sorcerer level 35. Lantai ketiga mungkin adalah lantai teratas, dan hantu di sana jelas saja lebih berbahaya. Mungkin ada sekelompok monster level 37 atau 38, atau bahkan Boss.

Qin Ruo merenung cukup lama, tak mengerti tentang situasi di tingkat ketiga. Ia jelas tidak akan ceroboh seperti di tingkat kedua. Jika mereka bertemu langsung dengan Necromancer Frendy, mereka mungkin tak akan punya kesempatan untuk menyerang balik.

Qin Ruo bisa menghadapi Galewind Wolf King, karena ia sangat memahami karakternya dan tahu kelemahannya. Selain itu, keadaan wilayah Hutan Kane juga sangat menguntungkan untuk seorang Aquamancer.

Namun, sepertinya Kastil Specter ini lebih menguntungkan untuk necromancer… selain itu, Qin Ruo tidak punya informasi spesifik tentang Frandy. Tanpa persiapan, menghadapi Boss Tier-3 yang tak dikenali adalah sebuah pertaruhan 50:50.

Ia menggerakkan matanya, dan pandangannya tertuju pada sebuah tangga yang melengkung dan luas. Ia menatapnya dari atas ke bawah, dan dengan tersenyum mengatakan, "Sepertinya kali ini aku akan membutuhkan bantuan kalian berdua."

"Hmph, aku kira kau bisa menghadapi Boss ini sendirian. Sekarang kau tak bisa melakukannya?"

Gold Digger Babe sangat bersemangat, tapi setelah ia menerima instruksi dari Qin Ruo ia mulai menggerutu. Seperti seorang gadis kecil, ia menatap Qin Ruo dengan tatapan kebencian.

Qin Ruo mengabaikan protes bisu Bandit kecil ini, Lalu ia memerintahkan Little Kitten untuk berdiri di bagian bawah tangga batu. Dari sana, ia bisa melihat tangga batu yang mengarah ke tingkat ketiga.

Setelah mengatur semuanya, Qin Ruo mulai berkonsentrasi pada pengendalian elemennya…

Formasi Dua Belas Frosrampart!

Dibandingkan dengan tingkat kedua Reruntuhan Bawah Tanah Aricus, waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan jurus ini jelas lebih panjang. Ia membutuhkan hampir setengah menit untuk mengatur formasi itu di tangga. Frostrampart ini terlihat seperti domino yang ditata melingkar di tangga batu. Hawa dingin dari Frostrampart ini menurunkan suhu di Kastil Specter dan membuatnya lebih mengerikan.

Qin Ruo mengusap keringat di keningnya. Melihat MP yang hampir habis, ia segera meminum Mana Potion seharga 60 koin emas. Setelah MP miliknya kembali pulih, ia terus mengendalikan sihir Tier-3 yang ia ciptakan sendiri yang memiliki damage seperti sihir Tier-4.

Tidak heran ini dianggap jurus yang tidak berguna…

Jurus ini sangat menyebalkan!

Untuk mengeluarkan jurus ini, ia harus menghabiskan begitu banyak uang dan energi. Jika ia tidak akan mendapatkan Inti Mana Fire, atau jika imbalan misi ini bukan jurus sihir yang acak, ia pasti tidak akan melakukan hal yang boros seperti ini.

Ketika semuanya telah siap, Qin Ruo memegang Aquashield di tangannya dengan erat, dan segera memberi isyarat 'mulai' pada Gold Digger Babe. Tiap detik yang terlewati, akan menghabiskan 15 poin MP. Ini semua adalah uang, jadi ia harus melakukannya dengan cepat!

Meskipun bocah Bandit kecil itu tidak puas dengan perannya sebagai pengintai, ia tetap melakukannya dengan serius. Ia berubah menjadi sebuah bayangan, dan mengendap-endap ke tingkat ketiga…

Qin Ruo dan Little Kitten yang berada di belakangnya menatap tindakan Gold Digger Babe dengan cemas. Setelah itu, mereka menunggu laporan dari bocah kecil itu tentang situasi yang ada di atas untuk mengambil tindakan pencegahan.

Mereka bertiga menebaknya dengan tepat. Tingkat ketiga adalah sarang dari Boss. Beruntungnya, situasi ini tak seburuk yang mereka kira. Tidak mungkin ia akan menyerang mereka ketika mencapai tingkat ketiga.

Namun, tingkat ketiga tidak hanya berisi satu Boss. Ada empat Skeletal Knight berwarna hitam pekat yang menunggang Skeletal Warhoses, yang terletak di empat sudut. Mereka berempat juga menghadap ke arah tangga. Sedikit lebih jauh lagi, ada delapan Skeletal Sorcerer.

Saat Bandit kecil itu tiba di tingkat ketiga, ia langsung memeriksa semua detil di tingkat ketiga. Setelah menilai bahwa Skeletal Sorcerer tidak memiliki kemampuan untuk menyerangnya, Gold Digger Babe menyelinap ke lokasi mereka sesuai rencana… lalu tanpa pikir panjang, ia berbalik arah dan bergegas kembali ke tangga batu.

Ketika teknik Stealth yang ia gunakan terungkap, semua monster di tingkat ketiga termasuk empat Skeletal Knight dan delapan Skeletal Sorcerer mengetahui keberadaannya. Tiba-tiba mata kosong mereka terlihat menyala dengan warna merah darah…

Empat Skeletal Knight itu adalah yang pertama kali bereaksi. Suara derap kaki kuda memecah keheningan di tingkt ketiga dan mereka bergerak ke arah Gold Digger Babe dari empat arah berbeda!

*Klip-clop!* *Klip-klop!*

"Empat Skeletal Knight level 38. Delapan Skeletal Sorcerer level 35. Bossnya tidak mendekat!"

Giold Digger Babe memang layak dipanggil Bandit yang lincah. Setelah ia melaporkan situasi di tingkat ketiga, ia langsung bergegas ke tingkat kedua. Berlari secepat angin.

Setelah menerima informasi yang lengkap, Qin Ruo berpikir terlebih dahulu. Setelah ia tahu bahwa Boss tidak mengejar seperti monster lain, ia merasa lega. Namun, pada saat yang sama, ia juga merasa sedikit kecewa.

Meskipun akan berbahaya, ia telah menyiap jebakan sebesar ini. Targetnya adalah Boss, bukan sekelompok monster biasa.

Ketika ia terus meratapi kekecewaannya, dua belas Frostrampart ini langsung terangkat dengan pengendaliannya. Frostrampart ini terus naik hingga ke ujung atas tangga batu itu. Di atas Frostrampart yang transparan ini, ada empat Skeletal Knight yang datang dari empat arah berbeda, dan delapan sosok Skeletal Sorcerer yang bergegas ke arahnya.

Siguiente capítulo